
Bayi kembar siam dempet pada bagian dada hingga perut berjenis kelamin perempuan yang lahir di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jatim, Rabu (11/07) lalu hingga saat ini baru bisa bernapas dengan satu paru-paru.
DR ANDRE GUNAWAN Sp.Rad, Tim medis RSUD Gambiran yang menangani bayi kembar siam, pada Antara di Kediri Jumat (13/07) sore mengatakan, paru-paru Bayi II (sebutan dokter, karena keduanya belum diberi nama) belum berfungsi.
“Jadi kalau untuk bernafas, Bayi II masih ‘menebeng’ paru-paru Bayi I,” katanya usai melakukan Baby Gram pada kedua bayi tersebut, di ruang Radiologi RSUD Gambiran.
Demikian halnya dengan sistem oksigenasi dan sirkulasi darah, Bayi II masih “menebeng” pada organ tubuh Bayi I, meski keduanya memiliki organ lengkap dan terpisah.
Menurut dia, kalau ternyata Bayi I kesulitan bernapas maka akan diberikan alat bantu respirator. Namun ANDRE GUNAWAN berharap, dua hari ke depan Bayi I sudah bisa bernapas.
Kendati semua organ lengkap, namun liver kedua bayi tersebut masih menyatu, terutama pada bagian kapsul liver yang terlihat masih menempel.
Selain itu, tali pusat kedua bayi kembar hasil pernikahan SAIFUL ANSHORI (25) dan ANIK ARIATI (22), warga Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri itu masih terbuka, sehingga sangat rentan terjadinya inveksi.
ANDRE GUNAWAN menambahkan, rectum atau usus besar kedua bayi tersebut terdapat kelainan, sehingga sampai dua hari setelah lahir belum bisa mengeluarkan kotoran.
Namun demikian, tim medis RSUD bisa bernapas lega, setelah Bayi I sudah mulai bisa merengek beberapa saat sebelum dilakukan “Baby Gram” di ruang Radiologi, Jumat siang pukul 13.30 WIB.
“Ini yang agak melegakan, karena tadinya Bayi I ini tidak bisa apa-apa, sementara Bayi II sudah bisa merintih, meski keduanya belum bisa menangis layaknya bayi yang baru lahir,” ujarnya.
Selanjutnya, bayi kembar siam yang lahir melalui bedah Cesar di RSUD Gambiran, Rabu (11/07) pukul 17.35 WIB dengan berat badan 3,85 kilogram itu, akan dibawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam “Baby Gram” itu dr Andre Gunawan Sp. Rad melakukan penyinaran dengan X-Ray dan USG dibantu dr LILY DIAH FARIDA dan beberapa staf, di Ruang Radiologi RSUD Gambiran yang berlangsung sekitar dua jam.(ipg/ipg)