
Kebijakan pemerintah terkait sharing menara telekomunikasi antar operator, direspon PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) dan PT Natrindo Telepon Seluler (NTS). Dua operator tersebut menandatangani kerjasama penyewaan menara telekomunikasi.
Kerjasama sharing menara telekomunikasi ini merupakan yang pertama dalam jumlah besar, yang dilakukan secara komersial antar operator di Indonesia. Penandatanganan dokumen kerjasama dilakukan HASNUL SUHAIMI Presiden Direktur XL dengan ERIK AAS Presiden Direktur NTS.
Dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (14/12), HASNUL mengatakan kerjasama ini untuk mendukung seruan pemerintah tentang sharing menara telekomunikasi sekaligus mendukung industri telekomunikasi nasional. Dengan pertimbangan bisnis yang saling menguntungkan XL membuka diri untuk menyewakan menara telekomunikasinya kepada operator lain yang berminat.
“Kerjasama serupa juga sudah dilangsungkan dengan operator lainnya seperti PT Hutchison CP Telecom Indonesia (HCPT), PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), dan PT. Bakrie Telecom, Tbk (BTEL), Kamis (13/12) kemarin,”kata HASNUL.
Sementara itu, NTS menilai sharing menara telekomunikasi ini akan mendukung pengembangan bisnisnya. Menurut ERIK, NTS selama ini selalu mendukung inisiatif sharing menara telekomunikasi.
“Ini mendukung bisnis kami dan tentunya merupakan langkah maju dalam mewujudkan harapan pemerintah yang mendorong pelaksanaan sharing infrastruktur di industri telekomunikasi,”tukasnya.
Kerjasama antara XL dan NTS akan berlaku selama 10 tahun. Menyangkut jumlah menara telekomunikasi dan lokasinya, NTS akan melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan berapa jumlah menara telekomunikasi milik XL yang akan dipakai termasuk juga di lokasi mana, yang disesuaikan dengan kebutuhannya. (tin)