Kamis, 25 April 2024

Awal Ramadan, Minyak Curah Langka dan Harga Bahan Pokok Naik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pak Atmo pedagang sembako di Pasar Wonokromo Surabaya, Senin (4/2/2022). Foto: Tim redaksi suarasurabaya.net

Kelangkaan minyak curah di pasaran masih belum beres sudah disusul kenaikan beberapa komoditas pokok lain.

“Minyak curah sudah langka lagi. Supply terakhir dikirim empat hari lalu, ” tutur Ika penjual sembako di Pasar Wonokromo kepada suarasurabaya.net, Senin (4/4/2022).

Ika menyebutkan kelangkaan terjadi karena tingginya permintaan minyak goreng curah saat Ramadan.

“Rata-rata yang beli kan pedagang juga. Jadi mereka memang larinya ke minyak goreng curah karena lebih terjangkau, dari pada kemasan,” jelasnya.

Menurut Ika, persediaan minyak goreng kemasan melimpah di pasaran tetapi permintaan memang masih didominasi minyak curah.

Kelangkaan minyak curah juga terjadi di beberapa pasar lain seperti Pasar Asem Surabaya dan Pasar Tembok.

Menurut hasil pantauan di Pasar Wonokromo, Kenaikan juga terjadi pada beberapa komoditas lain.

“Harga cabai merah sekarang Rp50 ribu per kilo. Biasanya Rp35 ribu. Bawang putih kating dan Sin Chung juga naik, ” ungkap Atmo salah seorang pedagang sayur di Pasar Wonokromo.

Atmo menyebut, bawang putih jenis kating mengalami kenaikan Rp4 ribu rupiah menjadi Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih Sin chung yang awalnya bisa di beli seharga Rp24 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp26 ribu.

Sebelumnya, kenaikan cabai menyumbang kenaikan inflasi sebesar 0,1 persen di bulan Maret 2022.

Dikabarkan, kenaikan ini dipicu oleh keterbatasan suplly akibat pergeseran musim yang tidak sesuai.

Selain cabai dan bawang putih, Ayam potong juga mengalami kenaikan harga.

“Dari Rp 32 ribu, sekarang jadi Rp. 38 ribu, ” ungkap Erni salah seorang penjual ayam potong yang sudah berdagang ayam dalam lima tahun terakhir.

Erni menyampaikan, tidak terjadi peningkatan permintaan ayam potong selama Ramadan.

“Kalau permintaan masih normal. Biasa-biasa saja. Tapi memang menjelang Ramadan selalu naik dari sananya, ” kata Erni.

Hal serupa juga disampaikan Umi penjual ayam potong yang mengaku penjualannya menurun seiring kenaikan harga ayam potong ini.

“Agak turun ya pembeli sejak harganya naik, ” tuturnya. (tha/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs