Selasa, 10 Desember 2024

50 Pengusaha Muda Surabaya dan Sidoarjo Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Puni A. Anjungsari (tengah) Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, bersama Robert Gardiner (kanan) Academic Advisor & Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia saat menjelaskan program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST). Foto: Antara

Sebanyak 50 pengusaha muda di Surabaya dan Sidoarjo berhasil mengembangkan usahanya hingga mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar hanya dalam waktu tujuh bulan melalui program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST).

“Program ini berhasil mengantarkan para pengusaha muda untuk mengumpulkan total pendapatan hingga mencapai Rp3,23 miliar dan menciptakan kesempatan kerja bagi 142 orang,” kata Puni Ayu Anjungsari Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, di Surabaya, Rabu (15/3/2023).

Dilansir dari Antara, program itu merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi pengusaha muda berusia 18-28 tahun yang digagas oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia didukung Citi Foundation.

“Program ini diinisiasi untuk membekali generasi muda yang sedang merintis usaha dengan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang dibutuhkan dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis. Pada implementasinya yang perdana, program ini akan memberikan kesempatan bagi pengusaha muda di wilayah Bandung Raya dan Sidoarjo,” ujarnya.

Robert Gardiner Academic Advisor & Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia mengatakan, program ini dikembangkan dari program USAID-JAPRI (JAdi Pengusaha mandiRI) yang telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pacitan, di bawah koordinasi Bappeda Jawa Timur di tahun 2017-2020.

“Setelah lulus, para peserta akan dilepaskan untuk menjadi pengusaha mandiri setelah tujuh bulan masuk dalam program incubasi. Saatnya mereka menjadi pengusaha tangguh dengan bekal ilmu yang sudah didapatkan,” kata dia.

Robert Gardiner menjelaskan harapan dari peserta adalah mereka mampu mandiri dan berkontribusi menciptakan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya.

“Pelaksanaan program kali sangat bagus dengan omset yang bagus. Kami berusaha membentuk ekosistem di antara peserta sehingga terjalin sinergi menguntungkan untuk menjadi pengusaha tangguh dan sukses,” katanya.

Usai proses pelatihan, pendampingan dan pembinaan bisnis, peserta dinilai untuk mendapatkan sertifikat ketuntasan program. Dalam kegiatan ini, peserta juga memamerkan produk dari bisnis andalan mereka sehingga bisa lebih berkembang dan dikenal luas.(ant/ihz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Mobil Seruduk Warung di Jalan Kedungdoro Surabaya

Kurs
Exit mobile version