Kadin: Industri Motor Listrik Indonesia Mampu Berkembang
Selasa, 30 Mei 2023 | 20:05 WIB
Perusahaan leasing menyebut tren pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia terus tumbuh setiap bulan, seiring dukungan dari pemerintah.
Agus Hartanto Kepala Wilayah Jawa Timur (Jatim) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, mengatakan di Jatim pertumbuhan kendaraan listrik terus tumbuh, meski belum sebesar kendaraan konvensional berbahan bakar minyak.
“Sampai sekarang, belum marginal. Belum signifikan, masih kecil. Tapi, tumbuh selalu dari bulan ke bulan. Di bawah lima persen,” kata Agus saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, angka pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik belum maksimal karena jumlah penjualan yang belum signifikan.
Untuk itu, Agus berharap dukungan pemerintah akan terus menumbuhkan pembiayaan Electric Vehicle (EV). Namun, ia belum berani memprediksi dan menarget secara khusus.
Tapi secara umum, kata dia, target pertumbuhan pembiayaan otomotif keseluruhan sebesar 14-20 persen dibanding 2022.
“Harapannya gitu. Selaras program yang dicanangkan pemerintah untuk menumbuhkan pembiayaan EV ini, harapannya bisa tumbuh,” tambahnya.
Sementara secara keseluruhan periode yang sama tahun 2023 ini, pembiayaan naik 33 persen dibanding tahun lalu. “Di mana didukung pembiayaan mobil baru, naik 38 persen, kemudian motor baru 22 persen, kemudian non otomotif 59 persen,” terangnya.
Tapi Agus mengingatkan, untuk calon nasabah tak memaksakan kemampuan daripada berujung kredit macet.
“Harapannya nasabah yang mengajukan pembiayaan disesuaikan kebutuhan dan kemampuan, jangan dipaksakan. Nanti akan jadi masalah baru bagi calon nasabah,” tandasnya.
Sementara Dian Ari Prabowo Area Manager Surabaya PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyebut, akan mendukung penuh pembiayaan kendaraan otomotif.
“Pembiayaan kendaraan otomotif kita support. Ekosistem ini baru di kita, kita full support. Dari Adira tadi mulai dihitung. Kita tahun kemarin bisa bertumbuh Rp20 miliar,” jelasnya. (lta/bil/ipg)
