Sabtu, 27 Juli 2024

Awal Pekan, Rupiah Kembali Merosot Hampir Rp16.000 per Dolar AS

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi pegawai bank menghitung uang Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (20/5/2024) pagi, kembali merosot jadi 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.955 per dolar AS.

Hal tersebut dipengaruhi oleh isyarat keragu-raguan dalam penurunan suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR).

“Terjadi penguatan dolar AS, akibat pernyataan pejabat The Fed yang mengisyaratkan keragu-raguan mereka untuk menurunkan suku bunga lebih cepat,” kata Josua Pardede Kepala Ekonom Bank Permata, dilansir Antara.

Sebelumnya, pada Jumat (17/5/2024), Michelle Bowman salah satu pejabat Bank Sentral AS atau The Fed, menegaskan kembali bahwa The Fed perlu mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi lebih lama.

Ia mendukung The Fed untuk menaikkan suku bunga jika kemajuan disinflasi terhenti. Komentarnya mengisyaratkan bahwa beberapa pemilih di Federal Open Market Committee (FOMC) masih cenderung mengambil sikap yang lebih hawkish.

Selain itu, pernyataannya mendorong imbal hasil (yield) US Treasury (UST) 10-tahun naik sebesar empat basis poin menjadi 4,42 persen.

Lebih lanjut, Josua juga memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.924 per dolar AS sampai dengan Rp16.025 per dolar AS pada perdagangan hari ini. (ant/sya/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Kurs
Exit mobile version