Kamis, 2 Mei 2024
Bukan Soal 5 atau 6 Hari

Kurikulum Pendidikan Harus Berikan Ukuran Jelas Bagi Siswa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Suasana dalam kelas pembelajaran. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Terkait wacana jam belajar sekolah 5 hari, kepala sekolah di Surabaya tidak mempersoalkan hal itu. Karena yang terpenting adalah kurikulum pendidikan.

Solihin SA.g, MM, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, menegaskan bahwa jam belajar sekolah 5 hari atau 6 hari bukan persoalan penting. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kurikulum pendidikan memiliki ukuran yang jelas.

“Artinya apakah kurikulum pendidikan itu memberikan bekal pendidikan sekaligus pengetahuan dan pengalaman yang terukur jelas bagi siswa. Justru itu yang perlu dibahas dan dipebaharui. Bukan soal 5 atau 6 hari kerja,” terang Solihin, Rabu (20/8/2014).

Akan jadi sia-sia dan percuma jika jam belajar 5 hari diterapkan tetapi justru para siswa tidak memiliki pengetahuan serta pengalaman bermanfaat dalam pendidikannya untuk masa depan.

“Demikian juga jika jam belajar 6 hari diterapkan, tetapi kurikulum pendidikan masih tetap tidak memberikan ukuran jelas bagi pengetahun, pengalaman pendidikan siswa. Akan sia-sia. Percuma diterapkan,” tambah Solihin.

Oleh karena itu, lanjut Solihin penyempurnaan kurikulum pendidikan masih sangat dibutuhkan daripada membahas jam belajar 5 hari atau 6 hari. “Penyempurnaan pendidikan dengan ukuran yang jelas dna benar-benar terukur masih sangat dibutuhkan siswa,” tukas Solihin.

Johanes Sumardijono Kepala SMAN 1 Surabaya juga menyebutkan bahwa pemberlakuan jam belajar 5 hari tidak dapat serta merta diterapkan. “Perlu dikaji dulu bagaimana kurikulum yang ada dapat benar-benar memberikan pengalaman pendidikan bagi sekolah dan siswa,” kata Johanes Sumardijono.

Jika kurikulum pendidikan yang digunakan masih belum terukur, atau belum memberikan ukuran jelas tentang pendidikan siswa, maka Johanes meyakini penerapan perubahan jam belajar sekolah dari 6 hari menjadi 5 hari tidak efektif.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version