Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menerima kehormatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, dalam upacara militer, di Lapangan Upacara Brigif-2 Marinir, Kesatrian Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Brevet Intai Amfibi Marinir yang disematkan itu sebelumnya dibawa oleh para peterjun prajurit Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) dan prajurit Yon Taifib Marinir yang mendarat tepat di depan mimbar inspektur upacara.
Pengangkatan Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ini, didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI AL atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Di samping itu juga sebagai bentuk apresiasi yang tinggi atas keteladanan, jiwa, sikap, semangat, dan integritas yang telah diberikan kepada Korps Marinir TNI AL selama ini.
“Saya katakan terhormat, kekeluargaan, dan membanggakan, karena dalam masa karier saya 14 tahun di daerah operasi selalu bersama prajurit, termasuk dengan prajurit Marinir. Salahsatunya ketika bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas Misi Perdamaian, Kontingen Garuda Xll B di Kamboja tahun1992 sampai dengan 1993, dengan Wakil Komandan dari Prajurit Korps Marinir, yaitu Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin, yang saat ini bertugas sebagai Duta Besar Irak, beliau adalah salah satu sosok
Setelah resmi menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Menhan seperti dilansir dalam surat elektroniknya untuk suarasurabaya.net, Rabu (10/12/2014) menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Thailan Jenderal Worapong Sanganetra, di Gedung Cakra, Brigif 2 Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Di tempat yang sama, selanjutnya Menhan juga menerima kunjungan Dubes LBB RI Untuk Australia Najib Ripat Kesoema.(tok/rst)