Sebanyak dua orang diduga pelaku percobaan pencurian rumah kosong di jalan Ngagel Mulyo 7 No.40 Surabaya kemungkinan merupakan warga sekitar rumah sasaran.
Ipda Roni Faslah Pawas Reskrim Polrestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, dugaan sementara jika korban merupakan warga sekitar karena kedua pelaku tidak memakai helm saat menyatroni rumah kosong itu.
“Sementara masih kita koordinasikan dengan Polsek setempat juga. Kalau melihat dari ciri pelaku yang tidak menggunakan helm, mereka tinggalnya berdekatan dengan lokasi,” kata dia.
Namun, lanjut diam pihaknya masih belum bisa memastikan hal tersebut dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan hasil olah TKP.
“Motifnya kita juga belum tahu apa, karena kalau dilihat di TKP tidak ada barang berhagra dan hanya ada tumpukan kayu. Rumah yang disatroni pelaku dalam proses perbaikan,” ujar dia.
Di lokasi, kata dia, kemungkinan pelaku memang sedang mencari sasaran karena rumah dalam kondisi sepi. Kemudian pengemudi mobil atas nama Feri yang sempat lewat menegur pelaku. Pelaku tersinggung dan langsung merusak mobilnya hingga semua kaca mobilnya pecah.
“Pak Feri tadi juga langsung lari sekitar 200 meter ke arah timur karena pelaku mengejarnya dengan membawa clurit. Pelaku lari ke arah timur kemudian kembali lagi ke arah barat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi mobil malah diacungi clurit usai memergoki dua orang diduga akan menyatroni sebuah rumah kosong di Ngagel Mulyo 7 No.40 Surabaya, Selasa (15/7/2014). Bahkan mobil Ford Express nopol L 1778 L yang dia kemudian mengalami pecah kaca akibat sabetan clurit pelaku. (dwi/edy)
