Senin, 11 November 2024

Waspadai, Penjambret Bermotor Kembali Teror Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi

Penjambret bermotor tengah gencar melancarkan aksinya saat siang hari di Kota Surabaya. Pada Sabtu (19/9/2015), sedikitnya tiga kasus telah dilaporkan pendengar Radio Suara Surabaya.

Yuli, pendengar SS melaporkan, sekitar pukul 14.00 WIB, adiknya menjadi korban penjambretan saat sedang membeli jeruk di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Surabaya. “Lagi beli jeruk tiba-tiba datang sepeda motor warna merah, berboncengan. Pengendaranya masih muda. Tas adik saya diambil,” katanya.

Sementara, Bobi, pendengar SS yang lain melaporkan pada jam yang sama, dirinya melihat ada seorang perempuan pengendara motor yang tasnya dijambret di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, tepatnya di depan Ciputra World. “Ibu itu teriak-teriak, maling, maling, di belakang saya. Penjambretnya dua orang naik motor matic seperti Honda Beat berwarna hitam, pakai helm dan jaket warna hitam,” katanya.

Menurut Bobi, beberapa pengendara motor yang lain sempat mengejar, tapi mereka kehilangan jejak dua orang penjambret itu setelah mereka berbelok di Pasar Pakis. “Korban jambret itu bernama Bu Febrina. Kalau ada yang menemukan tasnya, saat ini beliau berada di Polsek Dukuh Pakis,” ujar Bobi.

Sedangkan, Abe, pendengar SS dan netter e100 melaporkan, teman perempuannya yang mengendarai mobil sendirian, juga pernah hampir menjadi korban kejahatan jalanan di traffic light dekat Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Surabaya.

“Kemarin, Jumat (18/9/2015), sekitar jam setengah satu siang, pintu mobil teman saya yang sebelah kiri depan tiba-tiba dibuka penjambret. Tasnya mau diambil. Teman saya teriak-teriak sambil mengklakson mobilnya, lalu penjambretnya lari. Orang-orang di sekitar itu yang lihat, diam aja,” kata Abe.(iss/fik)

Berita Terkait

Kurs
Exit mobile version