Selasa, 30 April 2024

China Siapkan Sanksi buat Media Massa Promosikan Gaya Hidup Barat

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Xi Jinping Presiden China Foto: time.com

Pemerintah China akan menjatuhkan sanksi berat terhadap berita hiburan dan sosial yang mempromosikan nilai tidak pantas serta gaya hidup Barat. Itu ditegaskan badan pengatur penyiaran Negeri Tirai Bambu.

Xi Jinping Presiden China meluncurkan gerakan luar biasa untuk menyensor media massa yang tidak mencerminkan pandangan pemimpin Partai Komunis.

Pihak berwajib mengeluarkan aturan membatasi acara televisi yang terinspirasi dari budaya asing, dan menjatuhkan hukuman lebih keras terhadap penyebaran kabar burung melalui media sosial.

Berita hiburan dan sosial harus didominasi ideologi arus utama dan “energi positif”, kata kantor berita resmi Xinhua, Senin (29/8/2016) malam, mengutip Badan Pers, Penerbitan, Radio, Film dan Televisi Negara (SAPPRFT).

“Kandungan berita tidak sepatutnya membuat lawakan tidak pantas, mengotori nilai klasik, atau mengungkapkan kekaguman terbuka kepada gaya hidup Barat,” kata badan pengatur tersebut dalam surat edarannya seperti dilaporkan Xinhua yang dilansir Antara, Selasa (30/8/2016).

Media massa juga harus menghindari meletakkan bintang, miliarder atau pesohor internet pada acara, serta tidak mendukung kepopuleran semalam atau perselisihan keluarga secara sensasional.

Badan legislatif Tiongkok pekan ini juga mengkaji rancangan undang-undang mewajibkan pekerja industri film menjaga integritas moral, baik setelah munculnya penangkapan pesohor karena narkotika dan pelacuran.

Presiden China dengan gamblang mengatakan bahwa media harus mengikuti garis partai, menegakkan panduan yang benar atas opini publik dan mempromosikan propaganda positif.

Istilah “energi positif” adalah semboyan yang disukai dalam propaganda Tiongkok dan otoritas Internet di bawah Xi, merujuk pada isi yang secara moral membangkitkan semangat dan patriotik.

Pemerintah secara agresif menyensor internet, memblokir banyak laman asing, seperti, Facebook dan Twitter, yang dinilai menjadi tantangan potensial bagi aturan partai atau ancaman terhadap stabilitas negara.

Langkah pengendalian semacam itu dinilai penting di tengah meningkatnya ancaman keamanan dan dilakukan sesuai dengan hukum.

Meskipun dikendalikan pemerintah, acara televisi asing tersedia luas di Tiongkok dalam bentuk unggah dan unduhan gelap atau DVD bajakan. Yang tersedia resmi juga ada, tapi setelah melalui lembaga sensor. (ant/rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version