Selasa, 23 April 2024

12 Gunungan, Reog dan Barongsai Meriahkan Maulud Nabi di Rangkah

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Peserta yang hadir berkisar 1.100 orang dengan 12 gunungan berisi beragam buah-buahan dan sayur-sayuran perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW, warga RW VI Rangkah Buntu, Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya menggelar kirab Budaya keliling kampung, pada Selasa (20/11/2018) pagi. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Menyambut gembira perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW, warga RW VI Rangkah Buntu, Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya menggelar kirab Budaya keliling kampung pada Selasa (20/11/2018) pagi.

Tak tanggung-tanggung, jumlah peserta yang hadir berkisar 1.100 orang dengan 12 Gunungan berisi beragam buah-buahan dan sayur-sayuran.

Peserta yang berasal dari berbagai kampung di kelurahan Rangkah ini memutari beberapa rute mulai dari Rangkah gang Buntu, Makam W.R. Supratman, Rangkah Rejo, Tambak Segaran, Rangkah gang 2, dan kembali ke Rangkah gang Buntu. Para peserta yang berkeliling sejak pukul 08.00 WIB ini memamerkan berbagai hiasan dan kostum terbaiknya.

Tak cukup, acara ini juga disupport oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dengan mendatangkan seniman Reog dan Barongsai. Dua kesenian tradisional ini sengaja dihadirkan untuk menambah kemeriahan acara.


Peserta dengan mengenakan baju karnival ikut memeriahkan acara kirab Maulud kali ini. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Mujid Ketua RT 2 RW 6 Rangkah Buntu menyebut, acara ini sudah digelar sejak 9 tahun lalu. Ia menambahkan, sekitar 5 tahun lalu, acara ini mendapat dukungan banyak pihak dan menjadi semakin besar.

“Acara ini diadakan tiap tahun untuk mememeriahkan acara muludan (Maulud Nabi 1440 H, red). Tujuannya agar perayaannya makin semarak dan guyub. Ada ribuan orang yang datang dan berpartisipasi,” katanya ketika ditemui selepas kirab budaya di kampung Rangkah Buntu, Surabaya, Selasa (20/11/2018).

Penonton pun terlihat sangat antusias menyaksikan kirab tahunan ini. Ada ratusan penonton hadir dan menambah semarak acara. Selain menonton, mereka juga menantikan momen berebut gunungan yang sudah menjadi budaya. Menjelang finish, para penonton dengan sigap berebut sayur dan buah yang berada di Gunungan.

Herwanto warga Rangkah yang menjadi penonton mengaku gembira dengan adanya acara ini. Dia menyebut, setiap tahun selalu menonton kirab budaya ini. Ia berharap, acara seperti ini terus ada tiap tahunnya.

Sebagai informasi, kirab budaya ini ditutup dengan acara khitan gratis yang digelar di Masjid Miftahul Huda, Kampung Rangkah Buntu, Surabaya. Mujid menyebut, tahun ini ada 70 peserta khitan gratis dari berbagai daerah di sekitar Kelurahan Rangkah. (bas)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
32o
Kurs