PENS Borong Juara KRI 2019

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) borong juara pada Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2019, yang berlangsung di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

PENS meraih Juara 2 Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), juara 2 dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, juara 3 Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, dan juara harapan Kontes Robot Seni Tari Indoneisa (KRSTI).

Dalam KRPAI, PENS diwaliki oleh Tim Eilero (EEPIS Intelligent Leg Robot). Pada putaran terakhir, Eilero dihadapkan dengan 19 tim dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Eilero berhasil memadamkan api dengan cepat, dengan perhitungan waktu 33,1 detik dan melakukan return trip untuk kembali kerumah dalam waktu 14,4 detik.

Sehingga tim Eilero dapatkan nilai total 3,82 dari babak penyisihan pertama hingga akhir. Pada babak penyisihan terakhir ini, Eilero keluar sebagai Runner Up 2 pada KRI Nasional 2019.

Juara 2 juga diraih oleh Tim Eros (EEPIS Robot Soccer), dalam KRSBI Humanoid.

Dalam Grand Final, 5 Robot Eros harus menerima kekalahan 2-0 dari Tim dari Politeknik Negeri Batam. Eros terpantau sukar untuk memasuki area lawan dan mampu menahan perlawanan hingga 10 menit pertandingan waktu normal.

Hal ini membuat Eros keluar sebagai Juara 2 KRSBI Humanoid pada KRI nasional sekaligus menjadi juara Strategi Terbaik.

Berbeda dengan Tim Eros, Tim Ersow (EEPIS Robot Soccer Wheels), meski tidak berhasil melaju ke babak grand final, Tim Ersow berhasil meraih juara 3 dalam KRSBI Beroda.

Dalam perebutan juara 3, Tim Ersow melawan Tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil mencetak satu gol pada babak pertama, dan satu gol lagi di babak kedua. Walau tidak berhasil melaju ke grand final, kemenangan ini membuat seluruh tim beserta pendukung bernapas lega.

Sementara itu, tim robot Erisa (EEPIS Robot Intellegent In Sense of Art) berhasil memperoleh juara harapan dalam KRSTI. Mengenakan kostum berwarna merah muda, di babak perempat final Erisa sedikit mengalami masalah mengenai bluetooth. Sempat tertinggal dari lawannya, Erisa melakukan perlawanan pada putaran kedua dan berhasil meraih juara Harapan.

“Kami bersyukur karena 4 Tim Robot PENS semuanya bisa meraih juara dalam KRI Nasional 2019. Saya mengapresiasi atas kontribusi para tim robot yang sudah maksimal. Dan memang tahun ini pesaingnya lebih berpotensi semua, padahal tim sudah menambah kemampuan. Saya berharap, para tim tetep semangat dan terus berjuang, selalu meningkatkan prestasi dan kompetensi. Kami sebagai institusi juga memfasilitasi kebutuhan dari tim robot dan selalu mendukung,” pungkas Dr. Zainal Arief, Direktur PENS, Senin (24/6/2019).(tok/ipg)