Jumat, 19 April 2024

Arek Suroboyo Antusias Bantu Sesama Lewat Donor Plasma

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Warga Surabaya berbondong-bondong melakukan donor, Sabtu (6/3/2021). Foto Eddy suarasurabaya.net

M Radio dan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Surabaya sukses menggelorakan donor darah dan skrining donor plasma konvalesen untuk membantu penderita Covid-19.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, juga menyempatkan diri mampir di lokasi kegiatan yang bertempat di Suara Surabaya Center, Sabtu (6/3/2021). Mengenakan kemeja putih dan celana jins, Eri terlihat santai, sesekali memenuhi keinginan pendonor untuk foto bersama.

Melihat antusiasme warga untuk donor, Eri mengaku sangat lega mengingat kebutuhan darah dan plasma begitu tinggi di era pandemi.

Ia mengharapkan para penyintas Covid-19 berpartisipasi mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu orang-orang yang dirawat karena Covid-19.

 

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya berkesempatan hadir memberi semangat kepada peserta donor darah dan skrining plasma konvalesen di Suara Surabaya Center, Sabtu (6/3/2021).

“Ini merupakan amal baik saudara untuk membantu sesama. Terima Kasih,” kata Eri Cahyadi di depan para pendonor.

Kegiatan donor darah dan skrining donor plasma konvalesen ini disambut hangat warga Surabaya. Salah satunya, Bayu Eka (20) “Desember lalu saya dinyatakan positif Covid-19, setelah tiga minggu direhabilitasi dinyatakan negatif,” kisah Bayu.

Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukurnya karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih. “Jadi saya langsung saja ke sini, tidak mendaftar online, syukur masih bisa diterima,” katanya lega.

Berbeda dengan Bayu, raut kecewa tampak di Yosef Abrijanto, niat donor darah harus pupus karena setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kadar Hemoglobin (HB) rendah. “Saya rutin donor, tapi karena situasi pandemi saya agak takut, ya,” ujarnya. Yosef mengatakan, terakhir donor setahun yang lalu. “Tapi sekarang ditolak, karena HB rendah, bagaimana lagi,” katanya maklum.

Lain halnya dengan Wawan Nugroho (24), mengaku  rutin donor darah, Wawan pun datang pagi-pagi untuk ikut berpartisipasi. “Saya rutin donor, begitu ada info saya langsung daftar online, lagi pula, kalau tidak donor rasanya tidak enak,” jelas Wawan yang terakhir donor tiga bulan lalu.

Arik, Koordinator Pelaksana menjelaskan, sejauh ini, sebanyak 53 orang sudah mengikuti skrining donor plasma konvalesen, dan 139 orang untuk donor darah. Arik mengucapkan terima kasih atas perhatian warga Surabaya. “Semoga donor darah dan donor plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 dapat menjadi salah cara untuk menyembuhkan mereka yang kini masih terpapar Covid-19,” harapnya. (man/dfn/ras)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version