PBB Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem Dampak Pemanasan Global
Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:17 WIB
NASA pada Senin (20/9/2021) mengumumkan bahwa pihaknya akan mendaratkan robot Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) di Kawah Nobile atau Kutub Selatan Bulan.
NASA menjalankan misi dengan robot VIPER nya pada tahun 2023, yang akan mengkonfirmasi keberadaan air es tepat dibawah permukaan.
Tujuannya adalah berencana mengubah air es yang berada di Kawah Nobile menjadi bahan bakar roket untuk misi ke Mars dan lebih jauh ke kosmos.
“Kawah Nobile adalah kawah tumbukan di dekat kutub selatan yang lahir melalui tabrakan dengan benda langit yang lebih kecil,” kata Lori Glaze, Direktur Divisi Ilmu Planet NASA.
Kawah Nobile diklaim menjadi wilayah terdingin di tata surya dan sejauh ini baru diselidiki melalui jarak jauh menggunakan sensor seperti yang ada di Lunar Reconnaissance Orbiter.
“Robot VIPER akan mendekat dan menyatu dengan tanah bulan, bahkan mengebor beberapa kaki ke bawah,” imbuh Glazer.
Dikutip dari Antara, dimensi robot VIPER mirip dengan kereta golf, yakni kurang lebih berukuran 1,5 meter X 1,5 meter X 2,5 meter dengan berat 950 pon atau 430 kilogram.
VIPER dapat dikemudikan secara realtime karena jarak dari bumi relatif lebih pendek yakni sekitar 200.000 mil. Robot ini juga lebih cepat, diperkirakan mencapai kecepatan 0,5 mph.
Robot itu juga dibekali tenaga Surya yang canggih, dengan mekanisme berjalan menyamping seperti kepiting sehingga panelnya terus mengarah ke matahari untuk pengisian daya.
Secara khusus dan spesifik misi NASA sebenarnya adalah mengetahui bagaimana air beku mencapai bulan, bagaimana ia bisa awet hingga miliaran tahun dan ke mana air itu mengalir sekarang,
Misi yang bagian dari Artemis, adalah rencana Amerika untuk mengembalikan manusia ke bulan. Misi pertama sebenarnya ditetapkan tahun 2024, namun diperkirakan meleset karena berbagai faktor.(ant/wld/ipg)
