Kosongnya stok persediaan darah di PMI (Palang Merah Indonesia) Surabaya diharapkan tidak berkepanjangan dan sesegera mungkin bisa terpenuhi agar layanan permintaan darah dapat maksimal.
dr. Budi Arifa Kepala Unit Donor Darah (USD) PMI Surabaya membenarkan bahwa pihaknya terus berupaya agar kebutuhan stok darah di PMI Surabaya segera dapat terpenuhi, dengan salah satu caranya adalah melakukan jemput bola pada masyarakat.
“Kami akan menerapkan jemput bola bagi masyarakat yang akan berdonor darah. Satu di antaranya adalah dengan menggelar donor darah di tempat-tempat ibadah, dan di beberapa tempat seperti di Taman Bungkul. Itu yang akan kami upayakan,” terang Budi Arifa, Selasa (20/4/2021).
Di beberapa tempat ibadah seperti Masjid Al Akbar Surabaya, lanjut Budi, nantinya juga akan digelar donor darah yang bisa diikuti oleh masyarakat umum, atau pendonor usai menjalankan ibadahnya. Demikian juga dengan gereja juga akan dijadwalkan.
Tahun-tahun lalu, kata Budi, saat bulan Ramadan memang selalu diwarnai dengan menurunnya jumlah pendonor. Tapi, sebelumnya sudah banyak instansi yang menggelar kegiatan donor darah yang hasilnya bisa digunakan sebagai stok persediaan darah di saat Ramadan.
Tetapi saat ini hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Mengingat banyak instansi atau perusahaan yang tidak menggelar kegiatan donor darah, atau minimal menunda kegiatan donor darah karena pandemi Covid-19, yang berpengaruh pada stok persediaan darah di PMI Surabaya.
“Saaat ini, pandemi Covid-19 masih belum rampung. Masyarakat barangkali masih khawatir dengan kondisi kesehatannya dan ragu untuk berdonor. Karena itu kemudian berdampak pada makin sedikitnya jumlah pendonor dan stok persediaan darah otomatis kosong, ” tambah Budi.
Karena itu dengan strategi jemput bola yang bakal dilakukan, masyarakat tidak perlu repot ke PMI Surabaya jika ingin berdonor. Pendonor bisa mendatangi spot-spot layanan donor darah yang ada di beberapa tempat yang biasa dikunjungi masyarakat.
“Harapan kami melalui jemput bola, stok persediaan darah aman dan segera terpenuhi. Sekaligus di Ramadan ini masyarakat tidak perlu repot untuk berdonor darah,” pungkasnya.(tok/dfn)
