Memastikan seluruh prosedur pelaksanaan aturan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan, orang tua siswa diundang hadir ke sekolah, menyaksikan simulasi sebelum menjalankan PTM.
“Kami undang orang tua hadir ke sekolah untuk menyaksikan secara langsung simulasi sebelum pelaksanaan PTM. Sekaligus menjaring masukan dari para orang tua terkait prosedur pelaksanaan PTM. Ini juga bagian penting yang kami lakukan sebelum PTM, ” terang Johanes Mardijono Kepala SMAN 15 Surabaya, Rabu (8/9/2021).
Dengan hadirnya orang tua siswa pada simulasi tersebut, lanjut Johanes diharapkan orang tua siswa merasa yakin dan percaya pada sekolah dalam rangka pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 yang belum selesai ini.
“Bagaimanapun, jika orang tua siswa yakin dan mempercayakan putera puterinya mengikuit PTM, tentunya hal ini juga akan membuat kami di sekolah akan mempersiapkan PTM dengan semaksimal mungkin sesuai prosedur yang ditetapkan. Seperti misalnya tentang protokol kesehatan wajib dijalankan dengan ketat, ” tambah Johanes.
Oleh karena itu, sampai Rabu (8/9/2021) SMAN 15 Surabaya masih belum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) seperti sekolah-sekolah lain. “Kami mengutamakan persiapan sebelum PTM. Sesuai asesmen dan sesuai tata tertib pelaksanaan PTM dari pemerintah, ” tegas Johanes.
Dengan harapan tidak akan muncul kendala berarti, pada saat pelaksanaan PTM, persiapan terus dilakukan di SMAN 15 Surabaya. Di antaranya dengan menghadirkan orang tua siswa di sekolah, serta persiapan sarana dan prasarana pelaksanaan PTM oleh guru dan sekolah.
“Harapan kami saat pelaksanaan PTM nanti, tidak muncul kendala berarti. Karena itu persiapan kami matangkan. Perkiraan pada 18 September 2021 SMAN 15 Surabaya gelar PTM, ” pungkas Johanes.(tok/ipg)
