Kematian orang akibat terinfeksi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Sebagian besar yang meninggal dunia, berasal dari kalangan masyarakat lanjut usia (lansia).
Untuk menekan angka fatalitas, pemerintah memasukkan lansia dalam kelompok prioritas penerima Vaksin Covid-19.
Tahap pertama, vaksinasi lansia diberikan kepada tenaga kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas.
Wiku Adisasmito Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, vaksinasi untuk lansia dilakukan sesudah ada izin penggunaan darurat dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).
BPOM mengeluarkan Emergency Use of Authorization untuk CoronaVac vaksin produksi Sinovac, berdasarkan berbagai kajian hasil evaluasi bersama para ahli, serta perkembangan hasil uji vaksin terhadap lansia, di Brasil dan China.
“Berdasarkan hasil evaluasi bersama, pada 5 Februari 2021, Badan POM menerbitkan izin penggunaan darurat Coronavac untuk usia 60 tahun ke atas, dengan dua dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Sebelum mengeluarkan izin penggunaan darurat, BPOM membahas hasil evaluasi bersama para ahli yang kompeten.
Antara lain, Tim Komite Nasional Penilai Obat, dan para ahli bidang vaksin seperti Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dokter spesialis alergi dan imunologi, serta dokter spesialis keluhan kesehatan lansia (geriatri).
Selain itu, BPOM juga memonitor perkembangan uji klinis, dan berkomunikasi dengan pihak terkait yang melaksanakan uji klinis lansia 60 tahun ke atas di Brasil dan Cina.
“Pada akhir Januari 2021, uji klinis fase dua di China dan fase tiga di Brasil pada kelompok 60 tahun ke atas sudah mencapai jumlah subjek yang memadai. Hasil uji itu diserahkan kepada Badan POM untuk dievaluasi,” katanya.
Dokter Wiku menegaskan, langkah-langkah itu ditempuh untuk mendapatkan data keamanan dan khasiat CoronaVac pada lansia.
Sekadar informasi, Senin (8/2/2021), Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah memulai vaksinasi untuk tenaga kesehatan berusia 60 tahun ke atas.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan berusia lanjut yang akan divaksinasi di seluruh Indonesia sebanyak 11.600 orang.
Kelompok lansia, akan menerima dua dosis suntikan vaksin, dengan selang waktu 28 hari dari suntikan dosis pertama.
Rencananya pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada lansia yang bukan tenaga kesehatan.
Karena, sekitar 10 persen populasi Indonesia adalah kelompok lansia, dan 50 persen lebih yang meninggal dunia akibat Covid-19 adalah lansia.(rid/ipg)
