Jumat, 19 April 2024

Bareskrim: Brigadir J Dibunuh karena FS Marah dan Emosi Dapat Laporan dari Istri

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Irjen Pol. Ferdy Sambo (FS), mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri. Foto: Tribratanews

Brigjen Pol Andi Rian Djajadi Dirtipidum Bareskrim Polri menjelaskan, alasan Irjen Pol FS (Ferdy Sambo) menyuruh RE (Richard Eliezer) dan RR (Ricky Rizal) melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J karena marah dan emosi.

Menurut Andi, FS marah dan emosi karena mendapat laporan dari PC (Putri Candrawathi) istrinya kalau saat di Magelang mendapat tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang dilakukan Brigadir J.

“Di dalam keterangannya, FS tersangka mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari PC istrinya yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” ujar Andi Rian dalam konferensi pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

“Oleh karena itu, FS tersangka kemudian memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap almarhum Yoshua,” imbuhnya.

Kata dia, keterangan FS ini berdasarkan hasil pemeriksaan perdananya setelah statusnya sebagai tersangka.

“Untuk pertama kali kita melakukan atau penyidik sudah melakukan pemeriksaan FS sebagai tersangka dua hari yang lalu,” jelasnya.

Bersamaan dengan itu, lanjut Andi, tim khusus juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka lainnya (RE, RR, dan KM) tetapi Bareskrim.

“Nah khusus untuk tersangka FS itu kita lakukan di Mako Brimob Polri,” kata Andi.

Andi menjelaskan, pemeriksaan terhadap FS sudah dilakukan sejak pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 18.00 WIB atau 7 (tujuh) jam.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version