Selasa, 30 April 2024

China Dilanda Gelombang Panas Hingga 40 Derajat Celcius

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi, cuaca panas, matahari terik. Grafis: suarasurabaya.net

China diperkirakan akan kembali dilanda gelombang panas selama 10 hari ke depan, dengan suhu tinggi yang bergerak dari arah timur ke barat.

Fu Jiaolan Kepala Badan Ramalan Cuaca Pusat China mengatakan, lonjakan suhu yang tajam di China diperkirakan dimulai pada Sabtu (23/7/2022) besok atau yang dikenal sebagai hari “panas besar” di Almanak China.

Kenaikan suhu yang tinggi itu kemudian meningkat menjadi gelombang panas, yang didefinisikan sebagai periode cuaca panas yang tidak biasa selama tiga hari atau lebih.

“Cuaca panas itu diperkirakan memiliki cakupan yang serupa dengan gelombang panas yang terjadi pada 5-17 Juli. Namun, lebih banyak wilayah di China dapat dilanda suhu mencapai 40 derajat Celsius atau lebih tinggi,” kata Ahli Meteorologi itu, seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/7/2022).

Papan peringatan berwarna kuning yang menandakan tingkat tertinggi dalam sistem peringatan suhu di China sudah terpasang sejak hari ini di provinsi manufaktur Zhejiang, Fujian dan Guangdong. Ketiga provinsi itu mengalami suhu 35 derajat Celsius yang diperkirakan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Suhu tinggi pada musim panas ini telah digambarkan oleh para pengamat cuaca China sebagai suhu ekstrem, di mana terjadi peningkatan permintaan pendingin ruangan (AC) dari rumah, kantor dan pabrik.

Hal itu mendorong beban pada jaringan listrik mencapai rekor baru di lebih dari 12 provinsi di China.

Dari 1 Juni hingga 20 Juli, sebagian lembah Sungai Kuning dan Sungai Yangtze – yang merupakan pusat utama industri dan perdagangan – mengalami setidaknya 10 hari suhu tinggi lebih dari biasanya.

Sejak Juni, gelombang panas juga melanda beberapa daerah lain di Asia Timur, Eropa Barat, Afrika Utara, dan Amerika Utara, hingga memicu kebakaran hutan di banyak negara.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim hanya akan membuat gelombang panas lebih panas dan lebih sering terjadi.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version