Kamis, 18 April 2024

Korban Meninggal Insiden Bus Harapan Jaya Tertabrak KA di Tulungagung Bertambah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Warga yang mengerumuni lokasi kejadian tertabraknya Bus Harapan Jaya oleh KA Rapih Dhoho pada Minggu (27/2/2022) pagi. Foto: Gus Ali via WA SS

Korban meninggal dari kecelakaan bus pariwisata Harapan Jaya AG nopol 7679 UX yang tertabrak KA Penataran Dhoho nomor lambung KA 351 tujuan Surabaya, Minggu (27/2/2022) pagi bertambah satu orang. Sehingga, korban meninggal dunia sebanyak lima orang.

AKP Bayu Kasat Lantas Polres Tulungagung mengatakan, tambahan korban meninggal adalah korban luka yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

“Ada empat orang meninggal di tempat dan 15 mengalami luka-luka. Setelah dibawa dan dievakuasi seluruhnya ke rumah sakit, korban meninggal bertambah satu, jadi totalnya lima. Sekarang koraban luka-luka 14 orang,” kata AKP Bayu saat dikonfirmasi Suara Surabaya.

Baca juga: Bus Pariwisata Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Tulungagung, Empat Orang Meninggal

Identitas korban meninggal di lokasi atas nama; Intan Wulandari, Eci Mufidatul Afifah, Mustaimah, dan Faizal Nuriansyah. Sedangkan korban yang meninggal di RS yaitu Margono Hadi Santoso.

Bayu menjelaskan, semua korban meninggal dunia adalah penumpang Bus Harapan Jaya.

Sedangkan sopir dan kernet bus termasuk dalam korban luka yang masih menjalani perawatan di RS.

Berdasarkan data, jumlah penumpang bus nahas tersebut 43 orang, termasuk satu sopir dan satu kenek.

Sekadar informasi, iring-iringan tiga bus pariwisata yang mengangkut karyawan salah satu pabrik plastik di Tulungagung berangkat menuju ke Kota Batu untuk berwisata. Tapi, waktu lewat perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Tulungagung, bus kedua dalam iringan tertabrak KA Penataran Dhoho KA 351 tujuan Surabaya.

Bayu menambahkan, perlintasan dijaga secara swadaya oleh masyarakat. Namun, waktu kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.15 WIB, penjaganya belum datang.

“Kondisi perlintasannya memang tidak ada palang pintu. Keterangan dari lokasi, yang jaga swadaya dari masyarakat. Mereka datang biasanya baru pukul 07.00 WIB di lokasi, tadi saat kejadian tidak ada yang jaga,” tegasnya.(dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
29o
Kurs