Rabu, 1 Mei 2024

Polri Perkuat Pembuktian Ilmiah Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Polisi berjaga di depan rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto: Antara

Dedi Prasetyo Inspektur Jenderal Polisi Kepala Divisi Humas Polri mengatakan lembaganya terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo Inspektur Jenderal Polisi Kepala Divisi Propam, untuk menghindari spekulasi.

“Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya. Itu justru akan memperkeruh keadaan,” ujar Prasetyo, seperti yang dikutip dari Antara pada Minggu (18/7/2022)

Mengenai kasus penembakan sesama anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam ini, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo Kepala Polri telah membentuk tim khusus gabungan internal dan eksternal. Tim tersebut mengedepankan pendekatan penyelidikan kejahatan secara ilmiah alias scientific crime investigation.

Pihak kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi. Kemudian, laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik/ilmu mengenai gerakan, sifat, dan efek dari proyektil seperti selongsong/peluru, dan senjata api.

“Di tempat kejadian perkara, pihak garda terdepan dalam olah tempat kejadian perkara (Inafis) akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone, dan lainnya,” ujar Listyo.

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga memeriksa sejumlah saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Prasetyo mengatakan dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, diharapkan fakta yang sebenarnya akan terungkap. Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.

“Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” jelas prasetyo. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version