Menpora Siapkan Berbagai Kejutan di Upacara Pembukaan Asean Para Games Solo 2022
Sabtu, 30 Juli 2022 | 17:03 WIB
Osoth Bhavilai Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF) mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah bersedia menjadi tuan rumah Asean Para Games Solo 2022.
Kegiatan itu seharusnya dilaksanakan di Vietnam. Tapi, negara tersebut tidak bersedia menyelenggarakan ajang olahraga bagi atlet penyandang difabel (Paralimpik) tingkat Asia Tenggara.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih. Khusus kepada Pemerintah Indonesia atas komitmen yang teguh untuk membawa ASEAN Para Games ke-XI di sini,” kata Osoth Bhavilai dalam sambutannya pada upacara pembukaan Asean Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022).
Dikutip dari laman resmi kemenpora.go.id, Minggu (31/7/2022), Osoth berterima kasih kepada Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Gibran Rakabuming Raka Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) dan Senny Marbun Ketua NPC Indonesia, karena telah mempersiapkan acara dengan baik.
“Terima kasih kepada Zainudin Amali Menpora, Gibran Ketua INASPOC, dan Senny Marbun NPC Indonesia. Komitmen, dedikasi, dan kepemimpinan anda yang berkelanjutan akan terus menginspirasi kami,” imbuhnya.
Dia juga berharap, para atlet dapat mempersiapkan diri dalam meraih prestasi yang menginspirasi bagi para atlet yang masing-masing mewakili negaranya.
“Kami akan terus berusaha untuk memajukan komunitas paralimpiade ASEAN melalui penciptaan lebih banyak platform olahraga untuk atlet penyandang disabilitas kami. Bersama-sama, dalam satu suara, kami terus memperjuangkan inklusivitas dan kesetaraan, memberdayakan pemuda kita dan menang bersama,” timpalnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada warga Solo atas keramahannya yang luar biasa dalam menyambut para atlet dari 11 negara.
“Terima kasih kepada kontingen dari 11 negara, ratusan ofisial dan relawan, serta ribuan penggemar yang hadir malam ini, dengan tujuan yang sama yaitu “Berjuang untuk Kesetaraan,” tegasnya.
Sekadar informasi, Ma’ruf Amin Wakil Presiden secara resmi membuka ajang tersebut dengan sejumlah rangkaian acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Putri Ariani, penyanyi tuna netra berbakat asal Yogyakarta.
Kemudian disambung Dodit Mulyanto penampilan komedian, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, dan Endah Laras serta Arda Krisna yang membawakan lagu Bengawan Solo ciptaan sang maestro, Gesang.
Acara yang kental dengan suasana adat Jawa itu turut menghadirkan penyanyi Nella Kharisma dan melibatkan sejumlah seniman lokal. Hadir dalam acara ini Muhadjir Effendy Menko PMK, Erick Thohir Menteri BUMN, dan sejumlah pejabat negara negara-negara ASEAN. (des/rid)
