Kamis, 28 Maret 2024

Ketum PBNU: Puncak Peringatan Satu Abad NU Bukan Acara Hura-hura

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Gus Yahya Ketum PBNU memberikan keterangan terkait acara puncak peringatan Satu Abad NU, Jumat (27/1/2023), di Kantor Pusat PBNU, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menggelar acara Puncak Resepsi Satu Abad NU yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Nantinya, akan ada banyak penampilan seni budaya modern bernuansa Islam yang dibawakan seniman dari dalam dan luar negeri, serta melibatkan warga masyarakat sekitar lokasi.

Dalam keterangan pers, Jumat (27/1/2023), di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Ketua Umum PBNU mengajak warga masyarakat meramaikan acara peringatan satu abad NU.

Dia mengimbau warga khususnya Nahdliyin untuk mengambil barokah dari Nahdlatul Ulama, dan niat untuk beribadah dengan khusyuk.

Gus Yahya menegaskan, acara yang melibatkan banyak orang itu bukan bertujuan untuk hura-hura. Tapi, untuk menggelorakan nilai-nilai Ahlussunnah wal-Jamaah, dan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama dikenang di masa mendatang.

“Kepada Warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat yang ingin ikut hadir di dalam kegiatan kegiatan peringatan harlah satu abad nanti di Sidoarjo, mari kita laksanakan kegiatan-kegiatan dengan niat untuk mengambil Barokah dari Nahdlatul Ulama. Kita bukan hanya ingin bersenang-senang, kita bukan ingin berhura-hura, tapi ingin mengambil barokah ulama dengan berupaya menjadikan momentum peringatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama patut dikenang dalam waktu yang lama. Mudah-mudahan cerita tentang peringatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama akan terus menjadi cerita yang dituturkan kepada generasi ke generasi berikutnya,” ujar Gus Yahya.

Sekadar informasi, Panitia PBNU sudah menyiapkan beragam kegiatan pada momentum peringatan satu abad Nahdatul Ulama.

Mulai dari kegiatan yang bersifat ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval Nusantara, panggung hiburan rakyat, bazaar UMKM, hingga kuliner khas Nusantara.

Puncak Peringatan Satu Abad NU yang mengusung slogan Merawat Jagat Membangun Peradaban, diawali dengan kegiatan ritual keagamaan dengan ibadah malam hari atau Qiyamul Lail.

Kegiatan tersebut akan diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, Ijazah Kubra, Salat berjemaah dan Salawatan bersama.

Lalu, ada penampilan Rhoma Irama berkolaborasi dengan Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, Maher Zein yang akan duet dengan Erick Thohir, dan orkestra yang dipimpin Addie MS.

Selain itu, ada juga penampilan Tohpati, Slank, Dewa Budjana, dan Kikan Namara. Acara puncak akan dipandu Cak Lontong.

Agenda formal puncak Peringatan Satu Abad NU akan diisi dengan Istighasah Kubro dan sambutan dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Kemudian, Khutbah Iftitah dari KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, sambutan KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, dan amanat dari Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.(rid/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version