Kamis, 2 Mei 2024

Kuwait Kecam Pembakaran Al Qur’an di Swedia

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Bendera Swedia dan Uni Eropa terpasang di depan gedung parlemen Swedia. Foto: Xinhua/Antara

Pembakaran Al Qur’an oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm, Swedia, menuai kecaman dari Pemerintah Kuwait pada Sabtu (21/1/2023) lalu.

Untuk diketahui, Rasmus Paludan pimpinan partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) membakar Al Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Ibu Kota Swedia.

Pascaperistiwa itu, Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Menteri Luar Negeri Kuwait mengatakan kalau tindakan dari ekstrimis sayap kanan itu telah menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Menlu Kuwait itu mendesak komunitas internasional supaya memikul tanggung jawab dengan menghentikan tindakan yang tidak pantas semacam itu. Serta mengecam segala bentuk kebencian dan ekstrimis, juga mengadili para pelaku.

“Kami mengecam sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al Qur’an, di Swedia. Meski sebelumnya telah kami peringatkan,” kata Sheikh Salem mengutip kantor berita Kuwait, KUNA, yang dilansir Antara, Minggu (22/1/2023).

Selain protes dari Pemerintahan Kuwait, Kementerian Luar Negeri Turki menggambarkan pembakaran Al Qur’an di Stockholm sebagai “serangan keji”.(ant/wld/iss)

 

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version