Kamis, 28 Maret 2024

Mahasiswa Unusa Kembangkan Metode Pembelajaran Komik untuk Siswa SD

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Empat mahasiswa Unusa semester tiga yang menempuh mata kuliah media pembelajaran dan ICT memamerkan karya tugas akhir berupa komik untuk pembelajaran sekolah dasar. Foto: Humas Unusa

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggagas media pembelajaran sekolah dasar (SD) melalui sebuah komik. Gagasan tersebut merupakan bentuk dari tugas akhir mata kuliah media pembelajaran dan ICT yang ditempuh mahasiswa semester tiga.

Marsya Rosyidah Salah satu mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), menjelaskan media komik ini dibuat oleh mahasiswa Unusa berdasarkan dengan pelajaran yang tengah dipelajari di sekolah dasar. Sentuhan animasi akan membuat siswa lebih mudah memahami pelajarannya.

“Seperti pelajaran toleransi, jadi siswa bisa memahami apa itu toleransi dan langkah apa yang dilakukan untuk.memahami arti toleransi yang memang mudah dipahami oleh media gambar,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (29/1/2023).

Marsyah mengatakan kalau dirinya mencari cerita yang mudah dipahami kedalam media pembelajaran komik. “Setelah menemukan jalan ceritanya saya dan tim mencari karakter yang sesuai dan terciptalah karakter ini yang dituangkan dalam komik,” ujarnya.

M Thamrin Hidayat Dekan FKIP Unusa mengatakan, kalau metode tersebut lebih muda dipahami dan banyak memudahkan pembelajaran anak SD. Salah satunya, karena anak tidak akan mudah bosan melalui media bergambar itu.

“Dimana anak sekolah dasar ini suka pengetahuan yang kongkrit, sehingga mereka akan mudah memahami gambar dari pada naskah atau literatur tulis. Dari ini, kita harus bisa menyesuaikan untuk media pembelajaran gambar melalui komik ini,” kata Thamrin.

Thamrin menjelaskan kalau pembelajaran menggunakan media komik ini menjadi salah satu hal yang harus dikuasai oleh calon guru sekolah dasar. Nantinya, pembelajaran ini masuk dalam materi yang akan ditempuh mahasiswa di Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Sebelum itu, mahasiswa Unusa harus bisa menguasai dalam media pembelajaran komik ini,” ucapnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version