Selasa, 16 April 2024

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan di Jawa Timur

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Pixabay

Selama sepekan ke depan, Jawa Timur (Jatim) diprakiran masih berada di puncak musim hujan dan kondisi atmosfer yang menandakan adanya potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Melansir dari keterangan resmi BMKG Juanda, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023),  beberapa wilayah di Jatim dengan potensi alami cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan timbulnya bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es, dan tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi) pada 3 – 10 Februari yaitu Kabupaten Magetan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Lamongan.

Lanjut wilayah lain, yaitu Kabupaten Nganjuk, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tuban, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

BMKG juga memperingatkan masyarakat pesisir untuk waspadai fenomena pasang maksimum air laut akibat pasang purnama yang berpotensi timbulkan banjir rob dengan ketinggian genangan air antara 10 -20 meter, pada 3 -7 Februari 2023. 

Diprakirakan wilayah pesisir yang berpotensi terdampak yaitu Pesisir Surabaya Barat termasuk Gresik, Lamongan, Tuban (2 – 6 Februari 2023, pukul 10.00 – 12.00 WIB), Pesisir Surabaya Timur termasuk Kenjeran, Pasuruan, Sidoarjo (3 – 7 Februari 2023, pukul 05.00 – 06.00 WIB) dan Area Pelabuhan Surabaya (4 – 6 Februari 2023, pukul 22.00 – 23.00 WIB).

Sementara itu, potensi gelombang tinggi dengan ketinggian gelombang maksimum antara 0,75 – 3,0 meter perlu diwaspadai beberapa wilayah perairan, diantaranya Laut Jawa, Perairan Selatan Jawa, dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.

BMKG mengimbau untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi dan selalu memantau informasi melalui website resmi BMKG Juanda.(abd/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version