Sabtu, 9 November 2024

Dosen PPG Unusa Terima Penghargaan Kebahasaan dan Kesusastraan setelah 50 Tahun Mengabdi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Suharmono Kasiyun dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) saat menerima penghargaan di bidang kebahasaan dan kesusastraan tahun 2024. Foto: Unusa

Suharmono Kasiyun dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima penghargaan di bidang kebahasaan dan kesusastraan tahun 2024.

Penghargaan itu diberikan kepada dirinya, sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi selama kurang lebih 50 tahun dalam memperkuat serta memajukan komunitas sastra di Indonesia.

“Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi banyak pihak,” katanya dalam keterangan, Rabu (26/6/2024).

Dirinya berkomitmen, akan terus mengembangkan dan mempromosikan sastra Indonesia agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Mari kita bersama-sama terus memperkuat komunitas sastra kita,” ujar pria kelahiran Ponorogo tanggal 19 Maret 1953.

Melalui dukungan dan penghargaan seperti itu, ia berharap, sastra Indonesia bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan budaya dan pendidikan di Indonesia.

“Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang yang mereka geluti,” tuturnya.

Muhammad Thamrin Hidayat Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa mangatakan, Suharmono selama ini telah menunjukkan komitmen dalam memajukan kebahasaan dan kesusastraan.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kontribusi dan kerja keras beliau. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi beliau dan juga dosen lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih dalam bidang ini dan bidang-bidang lainnya,” katanya.

Ia berharap, Unusa bisa terus mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya dan kesusastraan.

Seperti diketahui, Suharmono Kasiyun memiliki berbagai karya sastra, salah satunya novel Den Bagus yang pernah menjadi juara harapan sayembara Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1980.

Ia juga membina komunitas sastra melalui berbagai program pelatihan dan seminar yang ia inisiasi, selain aktif dalam kegiatan mengajar di Unusa.(ris/ipg)

Berita Terkait

Kurs
Exit mobile version