Rabu, 11 Desember 2024

Hampir 1.000 Tenaga Medis Palestina Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Seorang petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina menyiramkan air ke wajah seorang pengunjuk rasa selama demonstrasi di sepanjang perbatasan, di sebelah timur Kota Gaza. Foto: Getty Images

Sejak 7 Oktober 2023 lalu, lebih dari 990 tenaga medis Palestina telah kehilangan nyawa akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Dilansir dari Antara, jumlah tersebut berdasarkan pernyataan dari Majid Abu Ramadan Menteri Kesehatan Palestina pada Sabtu (21/9/2024) waktu setempat.

Dalam laporannya, Abu Ramadan mengungkapkan bahwa lebih dari 300 pekerja kesehatan telah ditangkap, sementara banyak rumah sakit telah hancur atau tidak dapat beroperasi akibat agresi yang berkelanjutan.

Selain itu, serangan tersebut juga merusak 130 ambulans, membuatnya tidak bisa digunakan dalam situasi darurat.

Pada pagi hari yang sama, lima pekerja dari Kementerian Kesehatan tewas dalam serangan Israel terhadap fasilitas penyimpanan kementerian di Kota Rafah, Gaza selatan.

Abu Ramadan menyatakan bahwa pengeboman fasilitas kesehatan dan serangan terhadap tenaga medis merupakan bagian dari “pola kekerasan yang lebih luas oleh pendudukan Israel.”

Dia mendesak komunitas internasional dan organisasi kesehatan untuk menekan Israel agar segera menghentikan agresi, membuka perbatasan untuk pasokan medis, dan mengizinkan pasien kritis serta yang terluka mendapatkan pengobatan. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Kurs
Exit mobile version