Rabu, 13 November 2024

Israel Ancam RS Indonesia di Gaza, Relawan MER-C Hanya Diberi Waktu 24 Jam untuk Evakuasi

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Foto: Dok. MER-C

Fikri Rofiul Haq dan Edi Wahyudi Relawan Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia terpaksa melakukan evakuasi seluruh pasien di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Utara.

Hal itu dilakukan para relawan setelah tentara Israel menyebarkan selebaran berisi perintah evakuasi beserta ancamannya.

“Saat ini dua relawan MER-C, saya dan Pak Edi Wahyudi, yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi dengan berkoordinasi melalui WHO,” kata Fikri, melansir Antara, Rabu (9/10/2024).

Sejak Senin sore waktu setempat (7/10/2024) dia dan rekannya telah berangkat dari RS Indonesia menuju RS Al Ahli Arab di Kota Gaza dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit.

Sesampainya di RS Al Ahli, mereka menginap dan pada hari ini dia mendapat informasi rombongan konvoi PBB akan menjemput dia dan rekannya untuk meneruskan perjalanan ke Gaza tengah dan bergabung dengan tim MER-C lainnya.

Sebelumnya, Israel sempat menyebarkan selebaran perintah evakuasi yang dijatuhkan di sekitar RS Indonesia dan daerah lainnya.

Selebaran perintah evakuasi tersebut tertulis dalam Bahasa Arab, sekaligus perintah untuk seluruh warga di Gaza utara, baik di Kota Beit Lahiya, Kota Beit Hanoun, dan Kota Beit Jabaliya, segera mengungsi ke Gaza selatan.

Sementara itu, Fikri juga mendapat informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina bahwa Israel memerintahkan pengosongan tenaga medis dan pasien di tiga rumah sakit di Gaza utara: yaitu RS Indonesia, RS Kamal Adwan dan RS Al Audah.

“Mereka hanya diberikan waktu 24 jam sejak Selasa malam untuk mengevakuasi pasien-pasien,” kata dia.

Israel juga, kata Fikri, mengancam siapa pun yang masih tinggal di rumah sakit-rumah sakit tersebut akan dibunuh atau ditangkap seperti mereka melakukannya di RS Al-Shifa.

“Artinya dengan perintah ini, Israel melumpuhkan seluruh fasilitas kesehatan yang berada di Gaza utara karena hanya tiga rumah sakit tersebut yang masih beroperasi di Gaza utara,” lanjutnya.(ant/kir/rid)

Berita Terkait

Kurs
Exit mobile version