Senin, 4 November 2024

KPK Gelar Penggeledahan di Bangkalan, Tujuh Mobil dan Uang Hampir Rp1 Miliar Disita

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Sebanyak tujuh unit mobil yang disita KPK diparkir di halaman markas Polres Bangkalan dan sudah diberi garis polisi. Foto: Tangkapan Layar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi penggeledahan di sejumlah rumah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sejak Senin (30/9/2024). Lembaga antirasuah itu menyita tujuh mobil hingga uang tunai senilai Rp950 juta.

Dari informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, selama di Kabupaten Bangkalan, penyidik KPK melakukan penggeledahan di Desa Alas Kokon, Kecamatan Modung, Kecamatan Kokop, Kecamatan Konang, dan Kecamatan Kota Bangkalan.

Sedangkan sejumlah rumah yang digeledah itu diduga milik mantan anggota DPRD Jawa Timur, DPRD Bangkalan, hingga Tenaga Ahli Anggota DPR RI. Antara lain MF mantan anggota DPRD Jatim dari PDI Perjuangan, NH anggota DPRD Bangkalan, KMR Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan TZ Tenaga Ahli Anggota DPR RI.

Tessa Mahardika Juru Bicara KPK membenarkan agenda penggeledahan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur itu.

“Betul ada penggeledahan di Provinsi Jatim. Untuk lengkapnya menunggu selesai kegiatan berlangsung dan akan dilakukan rilis secara resmi,” ujar Tessa Rabu (2/10/2024) di Jakarta kemarin.

Namun ia belum menjelaskan secara rinci penggeledahan itu terkait kasus korupsi yang mana. Tessa hanya menyebut, penggeledahan masih berlangsung.

“Masih berlangsung kegiatan penyidikannya,” ungkapnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, Pada Selasa (1/10/2024) sore kemarin, sebanyak tujuh unit mobil yang disita KPK diparkir di halaman markas Polres Bangkalan dan sudah diberi garis polisi.

Mobil-mobil yang disita itu terdiri dari Mitsubishi Pajero Dakar 2022 warna hitam (L 888 BY), Toyota Innova Venturer 2022 warna putih (L 1281 GH), Toyota HILUX 2017 warna oranye tanpa nopol di bagian belakang, Honda CRV 2022 warna hitam (M 788 LS), Toyota Alphard Tipe G 2018 warna hitam (L 988 MA), Toyota Avanza Tipe G warna putih (L 1761 WV), dan Minibus warna merah kombinasi putih (M 7006 HB).

Di sisi lain, Arief M. Edie Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan mengatakan, tim KPK telah berada di Bangkalan sejak, Jumat (27/9/2024) lalu. Namun, ia mengaku tidak mengetahui jika kedatangan KPK untuk melakukan penggeledahan.

Edie menjelaskan, kedatangan KPK di Bangkalan adalah untuk mendampingi dan memonitor kinerja pemerintah daerah.

“KPK sedang berada di Kabupaten Bangkalan. Mereka keliling juga nanti ke Nganjuk, Kabupaten Malang, dan Kota Malang,” katanya.

“Di Bangkalan ini mereka sedang mendampingi tentang Monitoring Center of Prevention (MCP) karena Bangkalan beberapa tahun ini menjadi pasiennya, jadi binaannya KPK untuk memperbaiki kinerja,” imbuh Arief.

Sebagai informasi sebelumnya, KPK beberapa kali melakukan penggeledahan di Jawa Timur terkait pengembangan kasus korupsi dana hibah.

Dugaan korupsi dana hibah itu bersumber dari APBD Pemprov Jawa Timur. Selain itu KPK mencegah 21 orang bepergian ke luar negeri sejak 26 Juli 2024. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Kurs
Exit mobile version