Sabtu, 5 Oktober 2024

Revitalisasi THR Surabaya Dimulai 2025: Akan Hadirkan Gedung Indoor dan Tempat Konser Modern

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat berfoto dengan pembuat konsep revitalisasi THR menjadi Expo Park, Selasa (10/9/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Taman Hiburan Rakyat (THR) di Surabaya akan direvitalisasi mulai 2025 dengan konsep baru yang mencakup pembangunan tempat konser dan gedung indoor modern.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengungkapkan bahwa desain revitalisasi ini akan menggunakan karya dari lima pemenang sayembara desain.

“Alhamdulillah, desain anak-anak muda di Indonesia ini kan ada yang dari Jakarta, Semarang, Tangerang, Surabaya. Hak ciptanya jadi milik kita, tapi ternyata ada yang fokus ke ruang terbuka, indoor, jadi pekerjaannya beda-beda. Insyaallah akan kita gabungkan, indoor mana, ruang terbuka seperti apa, konser seperti apa,” jelas Eri pada Selasa (10/9/2024).

Desain yang memenangkan juara pertama dalam sayembara adalah konsep Expo Park. THR akan memiliki ruang pameran, kesenian, pasar malam, area olahraga, ruang publik, pusat perbelanjaan modern, serta mal tematik khusus komputer dan HP.

Untuk bagian dalam gedung, Eri Cahyadi tertarik menggunakan ide dari juara kedua, yang mencakup area olahraga dengan kursi berteknologi otomatis yang bisa digeser untuk menambah ruang saat dibutuhkan.

“Dari juara dua saya suka indoor bisa banyak olahraga, voli, futsal, basket. Tempat duduknya bisa digeser otomatis, dipindahkan ke dinding kalau butuh space besar, jadi bisa multifungsi. Nanti kita gabungkan ide dari pemenang 1 hingga 5,” lanjut Eri.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat berfoto dengan para pemenang desain revitalisasi THR jadi Expo Park, Selasa (10/9/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Tahap berikutnya adalah melelang proyek pembangunan kepada investor, dengan skema kerja sama bagi hasil. Targetnya, pembangunan THR dimulai pada 2025 dan selesai serta beroperasi penuh pada 2027.

“Kita akan ajak investor untuk mengerjakan tempat ini. Insyaallah, 2027 sudah selesai dan bisa dinikmati,” tambahnya.

Eri Cahyadi juga berharap skema bagi hasil ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya. “Saya berharap kita punya saham, jadi dari hasil masuk terbagi terus, semakin ramai, PAD juga ikut meningkat,” jelasnya.

Sementara itu, harga tiket masuk diperkirakan masih sesuai rencana awal, yaitu Rp35 ribu, namun akan ada tambahan biaya untuk pertunjukan tertentu, seperti ludruk. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Kurs
Exit mobile version