Sabtu, 27 Juli 2024

SpaceX Luncurkan 23 Satelit Internet Starlink ke Luar Angkasa

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Roket SpaceX Falcon 9 dengan membawa 23 satelit Starlink diluncurkan dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat pada 28 Mei 2024. Foto: SpaceX

SpaceX perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS) meluncurkan 23 satelit Starlink ke orbit pada Selasa (28/5/2024) waktu setempat.

Menurut SpaceX, satelit-satelit itu diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 dari Space Launch Complex 40 di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, dilansir dari Antara.

Beberapa menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 kembali dan mendarat di landasan kapal nirawak “A Shortfall of Gravitas”, yang ditempatkan di Samudra Atlantik, menurut perusahaan tersebut.

SpaceX kemudian mengonfirmasi penempatan 23 satelit itu.

SpaceX menjelaskan bahwa Starlink akan mengirimkan internet pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi yang aksesnya tidak dapat diandalkan, mahal, atau sama sekali tidak tersedia.

Sebelumnya, internet kecepatan tinggi dari Starlink milik Elon Musk diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Titik-titik uji coba Starlink di IKN misalnya di rumah sakit umum daerah dan beberapa titik di sekitar wilayah Sepaku.

Sebagai informasi, Starlink dipastikan beroperasi di Indonesia dan secara khusus pemiliknya yaitu pebisnis asal AS Elon Musk meresmikan layanan tersebut di Bali pada Minggu (19/5/2024).

Kehadiran Starlink dinilai dapat membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Kurs
Exit mobile version