Minggu, 13 Oktober 2024

Wanita di Gubeng Tertembak Peluru Nyasar Saat Tidur di Kamar Rumahnya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi pistol. Foto: Pixabay

Wenny Dhuy Nyaga (50) warga Gubeng Klingsingan Gang II dikagetkan dengan proyektil peluru nyasar yang masuk ke dalam kamarnya, pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 22.23 WIB.

Korban sontak terbangun dari tempat tidurnya dan berteriak karena proyektil peluru nyasar itu mengenai bagian tubuhnya hingga luka memar.

Kejadian diduga peluru nyasar itu diutarakan Ucok Sibarani, suaminya. Dia menceritakan peristiwa itu mengakibatkan istrinya mengalami luka memar di bagian paha sebelah kiri.

Ucok mengatakan, saat kejadian itu ia berada di ruang tamu sedang menonton televisi. Tiba-tiba ia mendengar suara keras seperti petasan dari arah kamar, di saat yang bersamaan istrinya lalu berteriak.

“Kejadian kemaren malam yang menimpa istri saya yang tertembak peluru tidak dikenal. Kejadian pada malam Kamis, sewaktu istri istirahat sama anak saya, lalu ada bunyi keras seperti petasan,” kata Ucok kepada suarasurabaya.net, Jumat (20/9/2024).

Peluru yang menyasar ke bagian pahan kiri Wenny, saat itu korban sedang tidur di dalam kamar rumahnya, Kamis (19/9/2024). Foto: Istimewa

Tembakan menyasar itu menembus atap asbes sampai plafon rumahnya hingga berlubang sebelum mengenai paha kiri korban.

Luka yang dialami korban tidak begitu serius, namun kejadian itu membuatnya kaget dan ketakutan hingga hari Jumat ini. Ucok mengatakan, dirinya juga terus was-was akibat kejadian ini.

Ucok pun sudah melaporkan kejadian ini ke pihak RT/RW setempat dan diteruskan ke Polsek Gubeng.

“Kemarin sudah saya laporkan, dan hari ini sudah bertemu dengan pihak RT/RW dan kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di rumah hari ini,” tuturnya.

Pria yang bekerja sebagai driver itu berharap supaya pihak kepolisian segera mengamankan pelaku, agar tidak ada kejadian serupa yang dialami orang lain. Namun ia belum membuat laporan resmi ke Polsek Gubeng.

“Saya harap pelaku bisa ditemukan pelaku dan apa motifnya. Proyektil sudah dibawa polisi kira-kira ukuran pelurunya sekitar lima kaliber,” ungkapnya.

Sementara itu Kompol Eko Sudarmanto Kapolsek Gubeng mengatakan, anggotanya sudah melakukan pemeriksaan dan menemui korban ke rumahnya.

Polisi sudah menelusuri peluru itu mendarat dari mana. Namun Eko belum bisa memberi kesimpulan dari mana peluru itu berasal.

“Alhamdulillah ibunya (korban) sudah beraktivitas normal, lukanya tidak sampai berakibat fatal. Tapi belum bisa memberi kesimpulan, asal-usul peluru ini,” katanya.

Eko menegaskan, polisi akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mencari keberadaan terduga pelaku penembak peluru itu. Pihaknya belum bisa melakukan penyelidikan lebih dalam karena korban tidak membuat laporan resmi ke polisi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini,” tandasnya. (wld/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kurs
Exit mobile version