Pencarian pelaku tabrak lari di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Kamis (17/4/2025) dini hari, hingga kini masih berlangsung.
Hendra salah satu saksi mata mengatakan bahwa melihat mobil pelaku yang berjenis Kijang Innova Reborn, melewati Jalan Indragiri dari arah Mayjen Sungkono.
“Semalam waktu saya jaga bersama teman, di depan restoran Jalan Indragiri, saya dengar suara keras dari mobil Kijang seperti sedang menyeret sesuatu. Ternyata suara itu karena bemper yang lepas,” terangnya saat onair di Radio Suara Surabaya.
Hendra menerangkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Dia melihat mobil pelaku masuk ke Jalan Lesti dan terparkir di sana.
“Kemudian pagi ini tadi, saya lihat Facebook E-100 memberitakan soal kejadian kecelakaan itu,” ungkapnya.
Karena penasaran, Hendra bersama temannya mencoba mengecek ke Jalan Lesti untuk melihat dan mengambil foto mobil tersebut.
Sementara itu, Reza pengendara Vios yang juga korban dalam kecelakaan tersebut mengaku telah mendapat kabar dari Hendra dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk mengecek kebenaran mobil.
“Saat ini saya sedang menunggu pemilik mobil di Colombo bersama pihak kepolisian,” katanya.
Berdasar informasi yang diterima Reza, mobil Kijang Innova yang dikendarai pelaku, setelah kejadian kecelakaan dititipkan di salah satu warung di Jalan Lesti.
Kepada pemilik warung, lanjut Reza, pelaku mengaku baru saja mengalami kecelakaan di tol.
“Pemilik warung diberi nomor telepon. Saat dihubungi, pemilik mobil mengaku bahwa anaknya yang telah membawa mobil itu hingga terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Meski tidak ada korban luka, Reza mengaku bahwa mobilnya hancur imbas kecelakaan.
“Velg pecah, mobil saya hancur, nggak bisa diperbaiki. Airbag juga keluar semua,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, satu mobil dan dua motor menjadi korban tabrak lari di Mayjen Sungkono Surabaya, tepatnya di depan Darmo Park 1, Kamis (17/4/2025) dini hari.
Tommy Barendz pendengar Radio Suara Surabaya sekaligus yang melaporkan kejadian itu pertama kali mengatakan bahwa pelaku tabrak lari menggunakan Kijang Innova warna silver.
“Posisi mobil korban berada di depan saya. Korban berada di sisi kanan jalan, sementara saya di sisi kiri. Kemudian, korban ditabrak dari belakang. Sangat keras sampai kendaraan korban melintir 360 derajat,” terangnya.
Sementara itu, Reza Afrizal korban tabrak lari mengatakan saat kejadian berlangsung, dia dan penumpangnya tidak mengalami luka berat.
Namun, Reza menjelaskan, selain dia ada kendaraan lain yang juga menjadi korban tabrak lari yakni, motor NMAX dan Scoopy yang berhenti di lampu merah depan Darmo Park.(kir/ipg)