Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) memperpanjang masa pengambilan PIN SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) 2025, yang semula terakhir 14 Juni menjadi 20 Juni 2025.
Mustakim Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya untuk memastikan seluruh lulusan tahun 2025 maupun tahun sebelumnya, tak tertinggal dalam proses SPMB.
“Agar semua calon murid baru bisa mengikuti SPMB Jatim 2025 secara penuh. Ini penting agar tidak ada yang tertinggal hanya karena kendala teknis atau kurang informasi,” katanya pada Minggu (15/6/2025).
Pihaknya berharap, para calon murid baru atau orang tua calon murid baru, segera memanfaatkan waktu tambahan tersebut untuk menyelesaikan pengajuan PIN melalui laman spmb.jatimprov.go.id.
“Kami harap tidak ada lagi murid yang tertinggal,” ujarnya.
Sementara itu, Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim juga meminta calon murid baru dan orang tua calon murid baru untuk benar-benar memperhatikan persyaratan sesuai jalur yang akan dipilih.
Hal itu kembali ia tekankan, seiring dengan dibukanya pendaftaran SPMB tahap 1 pada 16 dan 17 Juni 2025, yakni untuk jalur afirmasi SMA/SMK, mutasi, dan prestasi hasil lomba. Dalam tahapan itu, calon murid baru mengikuti pendaftaran secara online melalui laman resmi SPMB Jatim.
“Para calon murid baru benar-benar harus memperhatikan persyaratan sesuai jalur yang akan dipilih, dan berdasarkan juknis SPMB,” ucapnya.
Untuk mendaftar, calon murid harus login ke laman https://spmbjatim.net/ dengan NISN, Tanggal Penerbitan KK/SKD/SKPD, dan PIN.
Seperti diketahui, tahapan terbaru SPMB yakni, pengambilan PIN secara mandiri berlangsung hingga 20 Juni 2025.
Kemudian, SPMB dilanjut ke tahap 1 pendaftaran Jalur Mutasi SMA/SMK (5 persen), Afirmasi SMA (30 persen), Afirmasi SMK (15 persen) dan Prestasi Lomba (5 persen) yang dibuka pada 16-17 Juni 2025.
Tahap 2 Pendaftaran Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA (25 persen) pada 22-23 Juni 2025.
Tahap 3 Jalur Domisili SMA (35 persen) dan Domisili SMK (10 persen) dibuka pada tanggal 26-27 Juni 2025.
Terakhir, tahap 4 Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK pada tanggal 2-3 Juli 2025 dengan kuota 65 persen.
(ris/saf/ham)