Jumat, 25 Oktober 2024

Persebaya Fokus Maksimalkan 6 Pemain Asing, Meski Kuota Bertambah Jadi 8

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Gilson Costa salah satu gelandang asing asal Portugal yang didatangkan oleh Persebaya untuk Liga 1 musim 2024/2025. Foto: Persebaya

Persebaya Surabaya tengah fokus memaksimalkan pemakaian enam pemain asing untuk kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, meski kuota asing bertambah menjadi 8 pemain.

Hal itu diungkapkan oleh Paul Munster Pelatih Persebaya saat menanggapi regulasi baru kuota pemain asing yang digagas oleh PSSI untuk kompetisi musim depan, yang akan digelar mulai awal Agustus mendatang.

“Karena tahun ini kita fokus pada kualitas, bukan kuantitas,” ucap pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut, Minggu (16/6/2024).

Munster mengatakan, pihaknya melakukan pengamatan yang ketat dalam proses perekrutan pemain asing, termasuk melihat bagaimana latar belakang dan jam terbang pemain yang akan didatangkan untuk Persebaya.

“Kita melakukan pengawasan untuk semua pemain baru yang datang, itu penting bagi kami,” ucapnya.

Meski begitu, ia tidak menutup rapat kemungkinan penambahan pemain asing untuk musim depan. Tetapi, ia menegaskan bahwa saat ini skuad Persebaya akan memaksimal enam pemain asing terlebih dahulu dan sisanya akan diisi oleh pemain lokal.

“Apalagi sisa dua pemain asing itu tidak lebih bagus dari pemain lokal, tidak akan ada penambahan,” ucapnya.

Menurutnya, Persebaya saat ini memiliki pemain lokal yang mumpuni, bahkan bisa bermain di posisi yang berbeda, sehingga pihaknya akan memanfaatkan pemain tersebut untuk Liga 1 mendatang.

“Kompetisi yang bagus juga untuk pemain lokal, karena mereka tahu mereka harus berjuang, karena kompetisi ini banyak pemain,” katanya.

Seperti diketahui, di sisa waktu satu setengah bulan jelang kick-off Liga 1 musim 2024/2025, Persebaya saat ini telah mengumumkan tiga pemain asingnya, mereka yakni Bruno Moreira penyerang asal Brazil, Flavio Silva striker asal Portugal dan Gilson Costa gelandang yang juga berasal dari Portugal. (ris/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kurs
Exit mobile version