Rabu, 9 Oktober 2024

Tim Balap Sepeda MTB Jatim Borong Empat Medali Emas di PON 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Dois Audi Fikriansyah (dua dari kiri) dan Pandu Satrio Perkasa (kiri) mempersembahkan medali emas dan perak untuk Jawa Timur dalam balapan downhill PON 2024. Foto: Pengprov ISSI Jatim

Tim balap sepeda Jawa Timur (Jatim) nomor sepeda gunung (MTB) berhasil mengoleksi empat medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Jumlah tersebut melebihi target awal yang dicanangkan oleh KONI Jatim maupun Pengprov ISSI Jatim, yakni tiga emas di MTB.

Pada Senin (9/9/2024) hari ini, Jawa Timur berhasil mengawinkan medali emas dalam ajang downhill (DHI). Balapan tersebut digelar di Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan, Kabupaten Karo, Sumut.

Dari sektor putra, medali emas diperoleh Dois Audi Fikriansyah. Ia menuntaskan rute sepanjang 1.570 meter dengan catatan waktu 2 menit 49,752 detik.

Kolega Dois di tim balap sepeda Jatim, yakni Pandu Satrio Perkasa, merebut medali perak dengan gap 1,892 detik. Sementara Putra Ganda Arrozaq asal Sumatera Selatan mengunci medali perunggu usai finis ketiga dengan selisih 2,472 detik dari Dois.

BACA JUGA: Tim Balap Sepeda Jatim Siap Berjuang Merebut Tujuh Emas di PON 2024

Sementara di kelompok putri, Milatul Khaqimah mempersembahkan medali emas untuk Jatim usai melibas rute sepanjang 1.570 meter dengan catatan waktu 3 menit 13,434 detik.

Medali perak direbut Riska Amelia Agustina asal Jawa Barat (Jabar) dengan selisih 19,308 detik. Sedangkan perunggu menjadi milik Keysah Ginais Nafsi asal Aceh dengan gap 7,762 detik.

“Alhamdulillah terima kasih support dan doanya. Tim balap sepeda Jawa Timur berhasil meraih total empat medali emas di nomor MTB PON 2024. Jadi untuk MTB, kami dipastikan juara umum,” ujar Sugeng Trihartono Kepala Binpres Pengprov ISSI Jatim kepada suarasurabaya.net, Senin siang.

Tim balap sepeda Jatim sejatinya hanya menarget satu emas di DHI. Namun, Dois Audi Fikriansyah yang tidak dijagokan emas, justru sukses finis pertama di kelompok putra.

“Kejutan memang di downhill putra. Yang seharusnya menjadi back up, justru dapat satu emas dan satu perak,” imbuh Tono, sapaan akrabnya.

Selain mendapatkan dua emas di downhill, Jatim sebelumnya merebut dua emas lainnya melalui Feri Yudoyono dalam balapan cross country olympic (XCO) putra, serta Bima Jamaludin, Elvia Tri Wulandari, dan Adrian Kurniawan di cross country team relay (XCR).

“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak selama kurang lebih tiga tahun ini. Kami sudah bersusah payah. Ada yang cedera, berjuang di Kejurnas, pra-PON, alhamdulillah semua kerja keras ini berbuah positif,” jabar Tono. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Kurs
Exit mobile version