Hari Ini, Puan Maharani Ketua DPR RI Meninjau Penanganan Covid-19 di Surabaya
Kamis, 8 Juli 2021 | 11:49 WIB
Puan Maharani Ketua DPR RI, hari ini, Kamis (8/7/2021), melakukan kunjungan kerja spesifik ke Surabaya, Jawa Timur. Selain meninjau Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, juga ke Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19.
Pada kesempatan itu, Ketua DPR RI menyerahkan bantuan Vaksin Covid-19 sebanyak 30 ribu dosis untuk masyarakat Surabaya dan Jawa Timur.
Politisi PDI Perjuangan tersebut bilang, bantuan vaksin yang disampaikan ke Pemerintah Kota Surabaya itu, untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok warga Surabaya, dan warga Jawa Timur pada umumnya.
Puan berharap, pada peringatan Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021, jumlah penerima vaksin bisa mendekati target, atau bahkan mencapai target yang diharapkan.
“Saya berharap bantuan vaksin ini bisa mempercepat target vaksinasi serta tercapainya herd immunity di Surabaya dan Jawa Timur,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dipegang Puan, vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari yang berlangsung 20 hari, mulai tanggal 6 Juli 2021, menargetkan minimal 50 ribu orang penerima vaksin per hari.
Dalam proses meninjau vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Ketua DPR RI didampingi Khofifah Indar Parawansa Gubernur Provinsi Jawa Timur, dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Puan Maharani mengingatkan pentingnya gotong royong semua pihak, pemerintah pusat dan daerah, DPR RI, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat supaya program vaksinasi berjalan sesuai rencana.
“Sekarang ini kita harus benar-benar fokus pada kecepatan pelaksanaan vaksinasi ke sebanyak mungkin masyarakat. Vaksinasi adalah keharusan sebagai salah satu ikhtiar dalam menangani pandemi Covid-19,” tegasnya.
Seperti diketahui, pemerintah sudah menyusun empat tahap pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19, dengan target 181 juta orang di seluruh Indonesia.
Data tanggal 7 Juli 2021, sudah ada 34 jutaan Penduduk Indonesia yang menerima suntikan vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, baru 14,4 juta orang yang sudah menerima dua dosis suntikan vaksin.(rid/dfn/ipg)
