Rabu, 15 Mei 2024

Ketua MPR Minta Kemenag Prioritaskan Keberangkatan Jemaah Umrah yang Tertunda

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
bamsoet-ketua-mpr-ri Bambang Soesatyo Ketua MPR RI. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI meminta Kementerian Agama memberikan prioritas keberangkatan umrah kepada jemaah yang tertunda keberangkatannya dan tidak mengundurkan diri.

Tetapi, kata Bamsoet, Kemenag harus tetap memastikan bahwa calon jemaah itu telah memenuhi syarat keberangkatan ibadah umrah yang ditetapkan.

“Syarat-syarat tersebut seperti batas usia, memiliki kesehatan yang baik hingga telah divaksinasi,” ujar Bamsoet di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Ketua MPR RI menyampaikan itu setelah pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besarnya secara resmi mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia.

Bamsoet menyambut baik kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengizinkan kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia serta mengapresiasi kerja dan usaha keras pemerintah Indonesia yang telah mampu meyakinkan pemerintah Arab Saudi soal penanganan pandemi Covid-19.

Sebab, kata dia, izin pelaksanaan umrah bagi jemaah Indonesia diberikan atas dasar mulai membaiknya laju perkembangan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua MPR juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan otoritas terkait di Kerajaan Saudi mengenai kebijakan baru penyelenggaraan ibadah umrah.

“Ini penting agar pemerintah dapat menyesuaikan kebijakan baru iut, khususnya yang terkait dengan karantina maupun vaksinasi,” katanya.

Menurut Bamsoet, Kementerian Agama harus terus melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan pembukaan ibadah umrah bisa segera terealisasi, sekaligus memastikan kuota jemaah yang akan beribadah.

“Komunikasi intensif harus dilakukan, mengigat masyarakat Indonesia sudah sangat menantikannya,” kata dia.

Bamsoet minta komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi ataupun memprioritaskan pemberian vaksinasi Covid-19 bagi calon jemaah Indonesia, karena vaksin Covid-19 merupakan hal utama yang harus dipenuhi calon jemaah untuk bisa berangkat ke tanah suci.(faz/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version