Rabu, 6 November 2024

Gus Halim Diperiksa Dua Jam di Polda Jatim Soal Laporan Dugaan Fitnah Eks Sekjen PKB

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Abdul Halim Iskandar Ketum DPW PKB Jatim waktu ditemui di Ditreskrimsus Polda Jatim untuk memenuhi pemeriksaan, Jumat (9/8/2024). Foto: Wildan Pratama suarasurabaya.net

Abdul Halim Iskandar Ketua Umum DPW PKB Jawa Timur (Jatim) menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim terkait laporannya terhadap Lukman Edy Mantan Sekjen partainya, Jumat (9/8/2024).

Dalam pemeriksaan kali ini, Gus Halim sapaan akrabnya mengaku juga menyertakan sejumlah bukti-bukti untuk melengkapi laporannya tentang dugaan fitnah yang dilontarkan Lukman Edy.

“Hari ini saya memenuhi panggilan untuk melengkapi pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan-pernyataan terkait pelaporan yang sudah saya masukkan berkenaan dengan ujaran kebencian yang sifatnya memfitnah yang (diduga) dilakukan oleh saudara Lukman Edy,” ujar Gus Halim waktu ditemui usai pemeriksaan dua jam.

Kakak kandung Muhaimin Iskandar Ketum PKB itu meyebut, dirinya ditanyai penyidik seputar pokok pelaporannya. Gus Halim lalu menjelaskan bahwa Lukman Edy telah mengucapkan pernyataan yang memfitnah pengurus PKB.

Menurut Gus Halim, Mantan Sekjen PKB itu menyampaikan fitnah dengan menuduh para pengurus partai tidak transparan dalam mengelola keuangan. Terutama dana kampanye Pilpres 2024 lalu.

“Itu sangat jelas sekali saya tegaskan, Lukman menyatakan bahwa keuangan PKB tidak dikelola secara transparan itu sangat menyakiti dan itu adalah sebuah fitnah yang sengaja, kejahatan yang direncanakan,” tuturnya.

Pernyataan Lukman Edy di kantor PBNU dan di hadapan banyak media itu berdampak ke PKB. Yang mana, dari pengakuan Gus Halim, dirinya didatangi puluhan orang yang memintai transparansi dana Pilpres 2024.

Padahal, Gus Halim mengklaim, pihak DPW PKB Jatim sama sekali tak mengelola anggaran untuk Pemilu 2024. Oleh sebab itu, ia menganggap Lukman Edy telah melalukan fitnah.

“Saya didatangi banyak orang, yang mempermasalahkan dan mengklarifikasi pernyataan Lukman Edy, ‘apa benar itu PKB enggak transparan? Berarti PKB selama ini duitnya dibawa ke mana?’,” ucapnya.

Gus Halim melanjutkan. “Saya tanya duit apa? ‘Duit Pilpres yang selama ini kan banyak itu katanya, terus itu dibawa ke mana sama PKB?’ Ya saya bilang PKB enggak pernah mengelola duit Pilpres. Lah kok sampean ngomong begitu? ‘Lah itu katanya Lukmad Edy, PKB mengelola duit Pilpres. Nah berdampak, sangat berdampak,” tuturnya.

Sebelumnya, Gus Halim Ketum PKB Jatim melaporkan Lukman Edy eks Sekjen PKB terkait dugaan fitnah ke Polda Jatim, Selasa (6/8/2024).

“Saya melaporkan Pak Lukman Edy yang melakukan, menurut saya itu penistaan dengan cara memfitnah dan berita bohong,” kata Gus Halim di Mapolda Jatim. (wld/bil)

Berita Terkait

Kurs
Exit mobile version