Senin, 7 Oktober 2024

Gus Halim Pimpin Konsolidasi Luluk-Lukman di Surabaya usai Rumahnya Digeledah KPK

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Abdul Halim Iskandar Ketum DPW PKB Jatim sekaligus Menteri Desa PDTT saat bersama seluruh struktural PKB usai gelar konsolidasi di salah satu hotel kawasan Surabaya Barat, Selasa malam kemarin. Foto: Istimewa

Rumah dinas Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Jakarta digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (6/9/2024) kemarin.

Usai rumahnya digeledah KPK, Gus Halim diam-diam memimpin konsolidasi pemenangan Luluk Hamidah dan Lukmanul Khakim Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, pada Selasa (10/9/2024) kemarin juga di salah satu hotel kawasan Surabaya Barat.

Dalam jalannya konsolidasi, Ketua DPW PKB Jatim itu juga didampingi Anik Maslachah Sekretaris PKB Jatim, Fauzan Fuadi Bendahara PKB Jatim, dan seluruh Fraksi PKB DPRD Jatim serta anggota Fraksi PKB DPRD kabupaten/kota se Jatim.

Konsolidasi kemarin malam itu digelar tertutup, semua anggota hingga struktural partai dikumpulkan untuk melakukan konsolidasi pemenangan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024.

Dalam pertemuan malam itu, Luluk berkesempatan menyatakan maksud dan tujuan pencalonananya di Pilgub Jatim kepada seluruh elemen PKB.

“Kami balik ke tempat di mana kami dilahirkan. Ini adalah kesempatan kita untuk memberikan bakti yang terbaik untuk Jawa Timur lebih maju sejahtera lebih makmur, berkeadilan,” ujar Luluk dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/9/2024).

Luluk menegaskan kiai, pondok pesantren dan PKB bakal menjadi kekuatan mereka dalam berkontestasi di Pilkada Jatim dan mengabdi untuk kemakmuran masyarakat.

“Jadi kita konsolidasi juga ke pesantren, kemudian juga ke kiai-kiai, ke bu nyai dan semua segenap komponen yang menjadi pendukung utama bagi PKB yang ada di Jawa Timur ini,” tuturnya.

Anggota DPR RI itu mengaku senang dan menikmati proses berkontestasi di Pilkada Jatim 2024. Ia memandang politik tidak perlu harus tegang dengan para rivalnya.

“Memang tekad kami ini ingin menghasilkan politik yang baru, cara pandang kita terhadap politik itu kan tidak mesti harus gontok-gontokan, kemudian harus tegang. Jadi Jawa Timur perlu kita hadirkan satu pendekatan yang riang gembira tetapi tetap bermakna,” kata Luluk.

Sementara itu, hingga kini Gus Halim l masih bungkam soal pengeledahan rumahnya oleh KPK. DPW PKB Jatim juga enggan memberikan komentar apapun.

Untuk diketahui, Lembaga Antirasuah menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Jakarta pada Jumat (6/9/2024).

Penggeledahan itu berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022.

“Bahwa pada Jumat tanggal 6 September 2024, penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan terhadap salah satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI di wilayah Jakarta Selatan,” kata Tessa Mahardika Juru Bicara KPK, Selasa (11/9/2024) malam. (wld/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Kurs
Exit mobile version