Selasa, 30 April 2024

Komunitas Budayawan Jatim Dukung Khofifah-Emil karena Dinilai Santun

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Emil Dardak dan Arumi Bachsin saat menghadiri buka bersama dengan komunitas seni dan budaya. Foto: Istimewa.

Komunitas budayawan Jatim menilai Khofifah-Emil pasangan Cagub-Cawagub memiliki karakter santun dalam berpolitik. Sehingga, sebagian besar komunitas budayawan memberi dukungan ke Paslon nomor urut 1 ini.

Taufiq Monyong, Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur saat buka bersama dengan cawagub Emil Eletianto Dardak dan istrinya Arumi Bachsin mengemukakan bahwa keduanya punya kekuatan untuk menyampaikan bentuk-bentuk program dengan lebih santun.

“Khofifah-Emil tidak sarkas, tidak kaku dan tidak menyampaikan sesuatu yang merugikan orang lain. Hal inilah yang menjadikan menarik bagi kami sehingga kami ingin menjadikan beliau berdua sebagai sosok panutan bagi kelompok-kelompok pelaku seni,” katanya, di sela buka bersama dengan komunitas Budayawa di Jawa Timur di warung Pasar Turi Surabaya. Kamis (7/6/2018).

Dalam acara itu Emil dan Arumi tampak hadir di tengah-tengah sejumlah komunitas budaya di antaranya, komunitas Surabaya Membara, Paskas, Senopati, Komunitas Keris, Hipres, Keluarga Sumenep, Music Patrol dan beberapa komunitas lainnya.

Kehadiran Emil dan istri langsung disambut dengan orasi budaya dari Taufiq Monyong ketua penyelenggara dan alunan music patrol.

Tentunya kehadiran Emil Dardak dan Arumi Bachsin jadi magnet bagi masyarakat yang hadir, selain ingin berinteraksi langsung mereka juga berebut swafoto dengan Emil maupun Arumi.

Lebih jauh kepada awak media Taufiq Monyong menuturkan bahwa komunitas ini adalah kelompok muda dan kelompok budaya. Mereka itu punya basis di daerah itu dalam konteks kebudayaan lebih kuat dari komunitas yang berorientasi pada kepentingan politik semata.

“Harapan kami cuma satu, Khofifah-Emil menang, menang, menang dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” tegasnya.

Emil Dardak menyambut gembira dukungan dari para budayawan ini, karena menurutnya budaya dapat memberikan warna dan karakter dalam segala hal.

“Menurutnya saya bukan hanya sekedar pusat pariwisata, melainkan budaya penting untuk memberikan pendidikan karakter pada generasi penerus bangsa,” kata Emil. (bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version