Rabu, 9 Oktober 2024

Jazz Traffic Festival 2024 Makin Hangat dengan Musik Easy Listening Suara Kayu

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suara Kayu. Foto: Jazz Traffic 2024

Suara Kayu, duo musik asal Jakarta, semakin mencuri perhatian pecinta musik Tanah Air. Dengan genre folk pop yang easy listening, Suara Kayu berhasil menyuguhkan lagu-lagu dengan lirik ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Dibentuk pada tahun 2020, Suara Kayu beranggotakan Ingrid Tamara (vokalis dan ukulele) dan Audree Dewangga (gitaris). Musik mereka yang segar dan unik membuat Suara Kayu berhasil mencuri perhatian publik.

Salah satu keunikan Suara Kayu adalah pemilihan nama band yang terinspirasi dari alat musik yang mereka gunakan, yakni ukulele dan gitar yang terbuat dari kayu. Selain itu, lirik lagu mereka yang sederhana dan mudah diingat juga menjadi daya tarik tersendiri.

Duo musik yang tengah naik daun ini tidak hanya menawarkan musik yang enak didengar, tetapi juga membawa pesan positif melalui karya-karyanya. Beberapa judul lagu mereka yaitu “Miniatur”, “Kaktus”, dan “Istimewa di Hati”.

Di balik musik folk pop yang mereka usung, terdapat makna mendalam yang ingin disampaikan kepada pendengar.

Ingrid Tamara, sang vokalis, mengungkapkan bahwa lirik lagu Suara Kayu umumnya terinspirasi dari pengalaman pribadi dan hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. “Kami ingin musik kami bisa menjadi teman bagi siapa saja yang mendengarkannya,” ujar Ingrid.

Album terbaru mereka yang bertajuk “Banyak Canda, Tapi Serius”. Album ini berisi kumpulan lagu-lagu yang menceritakan tentang berbagai kisah kehidupan, mulai dari kisah cinta hingga persahabatan.

“Album ini adalah bentuk ekspresi kami terhadap apa yang kami rasakan dan alami,” ujar Audree Dewangga, gitaris Suara Kayu.

Dua lagu di album ini yang berjudul “Jutaan Salah Milyaran Maaf” dan “Buaya”, sudah dirilis pada awal tahun ini dan berhasil mendapat sambutan hangat dan positif dari para penggemar mereka.

Suara Kayu akan tampil di Jazz Traffic Festival 2024 di Grand City Surabaya pada 14-15 September 2024.

Tak hanya Suara Kayu, sederet musisi papan atas lainnya juga akan memeriahkan Jazz Traffic Festival 2024 di antaranya The Bakuucakar, The Changcuters, Kahitna, Nadin Amizah, Coldiac, Baryy Likumahuwa, Nonaria, Adikara, Dere, Yovie and The Nuno, Maliq & d’Essentials, Reality Club, Suara Kayu, Mocca, Ardhito Pramono, Mr. Jono Joni, Vina Panduwinata serta sejumlah artis lainnya.

Informasi tiket Jazz Traffic Festival bisa diakses di jazztraffic.com.

Tentang Jazz Traffic

Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Kurs
Exit mobile version