Mendag: Impor Bahan Tepung Terigu Dikembalikan pada Aturan Lama
Selasa, 30 April 2024 | 22:01 WIB
Muhammad Nafik Supriadi Ketua Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyarankan Pemerintah Indonesia mengembangkan sistem ekonomi syariah untuk menarik investasi dari Arab Saudi.
Menurut dia, investor Arab Saudi suka berinvestasi di negara yang sistem ekonominya syariah, seperti Malaysia. “Mereka tertarik investasi di bidang infrastruktur, energi dan teknologi,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (3/3/2017).
Sistem bagi hasil dalam ekonomi syariah, kata Nafik, lebih menguntungkan dan tidak memberatkan Pemerintah Indonesia. Dia mencontohkan pembangunan jalan tol, saat Salman bin Abdulazis Al Saud Raja Arab Saudi ke Indonesia, pemerintah dapat mengeluarkan Sukuk dengan sistem bagi hasil.
“Sistem bagi hasil paling aman bagi pemerintah kita. Kalau dengan sistem utang nanti habis untuk bayar utang,” ujarnya.
Diharapkan, investor Arab Saudi juga tertarik berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.(iss/ipg)
