Bencana gelombang pasang setinggi 3 meter dari pantai selatan yang menerjang pemukiman warga di pesisir Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang yang mengakibatkan sebuah rumah roboh dan 13 rumah lainnya tertimbun pasir dengan ketinggian satu meter, sejauh ini masih berpotensi terjadi susulan.
“Untuk itu, warga di pemukiman pesisir Pantai Watu Pecak yang kemarin rumahnya rusak diterjang gelombang pasang kita minta untuk tidak kembali terlebih dulu. Warga yang saat ini masih mengungsi di rumah tetangga desa dan saudara yang lokasinya lebih aman, kita minta untuk bertahan,” katanya.
Potensi bencana ombak ganas itu, juga akan berdampak di pemukiman nelayan Kecamatan Tempursari, Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Yosowilangun. Untuk antisipasi, warga di pesisir sudah diberikan sosialisasi berjenjang melalui aparatur desa agar meningkatkan kewaspadaannya.
Untuk penanganan dampak bencana gelombang pasang di Pantai Watu Pecak, BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengajukan upaya bantuan kepada Bupati Lumajang untuk diteruskan kepada masyarakat.
“Sudah kita ajukan paket bantuan sembako dan lainnya. Namun untuk pemukiman warga yang sudah, kami kita kaji dan telaah apakah akan rirelokasi atau bagaimana. Melihat situasinya yang membahayakan seperti itu, kami akan mengusulkan relokasi,” katanya. (her/ipg)
Teks Foto :
– Rumah di pemukiman pesisir Pantai Watu Pecak yang terdampak gelombang pasang.
Foto : Sentral FM