Kamis, 16 Mei 2024

Estimasi Berat Ekor AirAsia 5-8 Ton, Evakuasi Fokus ke Korban

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan

Tim penyelam dari Kopaska, Intai Amfibi, dan Denjaka dari Kesatuan TNI Angkatan Laut yang berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia QZ 8501 pada Rabu (7/1/2015) mengestimasikan beban berat ekor pesawat mencapai 5-8 ton.

“Berdasarkan informasi tim penyelam kemarin, bebannya hanya 8 ton. Kemungkinan, lifting vest mampu mengangkat beban berat 10 ton,” kata Letnan Kolonel Laut Teknik Ferdy Hindarto Kepala Dinas Penyelaman Dibawa Air (Kadislambair) Koarmabar, di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kamis (8/1/2015).

Ferdy menjelaskan, lifting vest itu sendiri beban sebenarnya hanya 5 ton, kebetulan alat yang berada di KRI Banda Aceh ada dua, maka totalnya bisa mencapai 10 ton. Selain itu, masih ada crane yang juga mampu mengangkat beban 3 ton.

Namun, masih kata Ferdy untuk crane yang ada KRI Banda Aceh, hanya digunakan memindahkan sekoci. “Jika memungkinkan maka bisa juga dengan memotong bagian-bagian pesawat. Namun, itu hanya estimasi saja,” tegas dia.

Dalam operasi yang dilakukannya paling utama adalah bukanlah ekor pesawat. Melainkan operasi pencarian para korban pesawat AirAsia QZ8501, yang mengalami hilang kontak.

“Paling utama adalah evakuasi korban, pengangkatan ekor pesawat itu belakangan,” ujar dia.(riy/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version