Pemilik saham terbesar pengelolaan Taman Remaja Surabaya (TRS) adalah perusahaan properti swasta dari Singapura.
PT Star sebagai pengelola Taman Remaja Surabaya dibentuk pada tahun 1996 oleh Pemkot Surabaya yang bekerjasama dengan Far East Organization (FEO), yaitu sebuah perusahaan properti swasta asal Singapura.
Khalid Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya mengatakan, saham yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya atas Taman Remaja Surabaya sebesar 37,5 persen. Sedangkan pemegang saham terbesar adalah FEO.
“Saham Pemkot atas Taman Remaja 37,5 persen. Dividen yang didapatkan Pemkot berdasarkan besaran jumlah saham itu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (24/4/2015).
Berdasarkan laporan keuangan Taman Remaja Surabaya yang berisi pendapatan total dan biaya total, maka Pemkot berhak atas dividen sesuai besaran saham atas laba di akhir tahun.
Pada tahun 2014 lalu, dividen yang didapat Pemkot sebesar Rp321 juta. Sedangkan pada tahun 2013 dividen yang diberikan oleh PT Star ke pemkot sebesar Rp320 juta.
“Untuk tahun ini, dividen baru diberikan setelah laporan keuangan diserahkan, akhir tahun nanti,” kata Khalid.
Sesuai dengan besaran saham, maka dividen terbesar pun diperoleh oleh FEO. Hanya saja, Khalid belum bisa memastikan berapa besaran dividen tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya menilai Taman Remaja Surabaya tidak menguntungkan baik dari sisi keuangan maupun pengembangannya.
Karena itu Pemkot berencana membubarkan PT Star dan menutup Taman Remaja Surabaya. Pemkot akan memanfaatkan lahan itu sebagai bagian dari proyek kampung seni terintegrasi dengan Taman Hiburan Rakyat. (den/ipg)
