Minggu, 12 Mei 2024

Jokowi Presiden Intruksikan Menteri Lakukan Efisiensi APBN-P 2016

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Jokowi-Jusuf Kalla Presiden dan Wakil Presiden RI. Foto: Biro Pres

Joko Widodo Presiden mengintruksikan kepada setiap Menteri dan Kepala Lembaga wajib mengendalikan anggaran di setiap Kementerian/Lembaga yang dipimpinnya dan tidak diserahkan kepada bawahannya.

“Pengendalian anggaran fokus pada apa yang akan dikerjakan. Tidak perlu banyak-banyak program, konsentrasi pada program yang jelas, bermanfaat bagi rakyat, dirasakan oleh rakyat. Menciptakan multiplier effect kepada dunia usaha, kepada masyarakat,” kata Presiden, Kamis (7/4/2016).

Presiden juga meminta agar dilakukan efisiensi pada APBN-P 2016, baik yang berkaitan dengan belanja operasional, belanja barang yang tidak prioritas dan belanja modal yang tidak prioritas, misalnya seperti pengadaaan mobil.

Presiden kembali mengingatkan untuk menghilangkan nomenklatur anggaran yang bersayap. “Langsung to the point saja. Istilah-istilah yang berkaitan dengan pemberdayaan, peningkatan hilangkan, langsung masuk ke hal-hal yang ingin dilakukan,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden meminta agar terjadi penguatan kerjasama, sinergi antar Kementerian/Lembaga, sehingga terjadi penajaman program prioritas yang berdampak signifikan, pengintegrasian konsolidasi sumber pendanaan yang ada di Kementerian. “Betul-betul akan menjadikan program itu menjadi kelihatan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujar Presiden.(jos/bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version