Rabu, 15 Mei 2024

Kecelakaan di Ngemplak, Seorang Tukang Parkir Meninggal

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Sebuah kecelakaan maut terjadi di daerah Ngemplak, Sambikerep, Surabaya, Selasa (14/8/2018). Seorang pengendara sepeda motor Suzuki W 3185 WL yang diketahui bekerja sebagai tukang parkir meninggal dunia setelah menabrak truk Hyno L 39034 UH dari arah berlawanan.

Ini dikatakan oleh AKP Antara Kanit Lantas Polrestabes Surabaya. Berdasarkan keterangannya, kecelakaan terjadi pada pukul 20.30 WIB. Awalnya, truk Hyno tersebut melaju ke arah keluar kota, sedangkan korban yang membawa sepeda motor melaju menuju dalam kota.

AKP Antara berdasarkan saksi di lapangan mengatakan, korban tiba-tiba oleng dan mengenai truk. Dugaan awal, korban meninggal karena tertabrak ban truk. Namun setelah diselidiki, tidak ada bekas darah di ban truk tersebut. Saat ini, penyebab pasti luka parah di bagian kepala korban masih dicari.

Setelah kejadian tersebut, supir truk atas nama Mustofa (41) warga Banyuwangi sempat lari. Akibatnya, warga mengejar supir tersebut dan memberhentikan truk tersebut.

Pada polisi, supir truk tersebut mengaku tidak mengetahui jika truknya yang menyebabkan kecelakaan tersebut, sehingga dia terus melaju. Namun, saksi di lapangan mengatakan supir truk sempat berhenti dan melihat korban, setelah itu baru melajukan kendaraannya kembali.

Polisi awalnya kesulitan mencari identitas korban. Ini karena korban tidak membawa identitas apapun dan kendaraan korban juga hancur. Warga sekitar tidak ada yang mengenal korban.

Namun, setelah pencarian identitas lebih lanjut, diketahui korban bernama Andriono (35) warga Kembang Kuning. Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Lontar dan memiliki 5 orang anak. Saat ini korban telah dilarikan ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. (bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version